Mohon tunggu...
olahraga rekreasi
olahraga rekreasi Mohon Tunggu... Lainnya - Olahraga Rekreasi

Olahraga Rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang didalamnya terdapat suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu luang/senggang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosialisasi Outdoor Games Activity untuk Meningkatkan Physical Literacy Anak Usia Dini di Indramayu

9 Agustus 2024   19:21 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indramayu, 9 Agustus 2024 -- Dra. Aryati, M.Pd, seorang pakar pendidikan anak usia dini, baru-baru ini menggelar sebuah sosialisasi inovatif mengenai Outdoor Games Activity di Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan physical literacy atau literasi fisik anak-anak usia dini, sebuah aspek krusial dalam perkembangan anak yang seringkali terabaikan.

Sosialisasi yang berlangsung pada 8 Agustus 2024 di lapangan terbuka SDN 1 Indramayu ini, dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari orang tua, guru, dan pemerhati pendidikan anak. Dalam acara ini, Dra. Aryati membagikan pengetahuan dan praktik terbaik mengenai permainan luar ruangan yang dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik, koordinasi, dan ketahanan fisik mereka.

Pentingnya Physical Literacy

Physical literacy atau literasi fisik mencakup kemampuan anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan percaya diri dan efisien. Ini tidak hanya melibatkan keterampilan motorik kasar seperti berlari dan melompat, tetapi juga keterampilan motorik halus dan kemampuan untuk memahami serta mengelola gerakan tubuh dalam berbagai konteks.

Menurut Dra. Aryati, "Permainan luar ruangan adalah cara yang efektif untuk mengembangkan physical literacy. Kegiatan seperti berlari, melompat, dan bermain dengan teman-teman di luar ruangan tidak hanya membuat anak-anak aktif secara fisik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka."

Kegiatan yang Diperkenalkan

Dalam sosialisasi ini, Dra. Aryati memperkenalkan berbagai permainan dan aktivitas yang dapat dilakukan di luar ruangan. Beberapa aktivitas tersebut termasuk:

  1. Lomba Lari Estafet -- Untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama tim.
  2. Permainan Bola -- Seperti sepak bola dan bola basket, yang membantu mengasah keterampilan motorik kasar.
  3. Rintangan Mini -- Meliputi berbagai rintangan yang dirancang untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot.

Selain itu, Dra. Aryati juga memberikan pelatihan kepada para guru dan orang tua tentang cara mendampingi anak-anak dalam bermain secara aman dan efektif. Ini termasuk teknik untuk memotivasi anak-anak agar tetap aktif dan cara untuk mengadaptasi permainan agar sesuai dengan kebutuhan individu anak.

Respon Peserta

Peserta sosialisasi memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Seorang guru dari SDN 1 Indramayu, Ibu Sari, mengungkapkan, "Materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Kami merasa lebih siap untuk mengintegrasikan aktivitas luar ruangan ke dalam kurikulum sekolah. Anak-anak sangat antusias dan terlihat lebih bersemangat dalam beraktivitas fisik."

Seorang orang tua, Bapak Ahmad, menambahkan, "Saya sangat senang bisa belajar langsung tentang cara-cara kreatif untuk melibatkan anak-anak dalam aktivitas fisik. Ini membantu kami sebagai orang tua untuk lebih memahami pentingnya physical literacy dan bagaimana mendukung perkembangan anak-anak di rumah."

Harapan ke Depan

Dra. Aryati berharap bahwa sosialisasi ini dapat menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam mempromosikan physical literacy di kalangan anak-anak usia dini di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya aktivitas fisik, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas pendidikan fisik dan kesejahteraan anak-anak di seluruh negeri.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Kami ingin melihat lebih banyak sekolah dan komunitas yang mengadopsi dan mempromosikan permainan luar ruangan sebagai bagian dari kurikulum mereka," tutup Dra. Aryati.

Sosialisasi ini menjadi contoh inspiratif bagaimana upaya kolektif dapat menghasilkan dampak positif dalam perkembangan anak-anak dan membentuk generasi yang lebih sehat dan aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun