PSSI Mengakhiri Kontrak Kerjasamanya dengan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Calon Kuat Penggantinya

PSSI resmi mengakhiri hubungan dengan Shin Tae-Yong sebagai pelatih timnas Indonesia senior, dan timnas U-23. kabar ini cukup menghebohkan jagat pecinta sepakbola tanah air, mengingat timnas Indonesia sendiri mengalami peningkatan dari sebelum-sebelumnya semasa ditukangi STY dala 5 tahun terakhir. STY berhasil membawa Indonesia ke putaran 3 kualifikasi Piala dunia 2026, semifinal Piala Asia U-23 2024, dan membawa ranking timnas Indonesia dari 173 naik menjadi 125.

Dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025), Jakarta. Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan, bahwa pemecatan STY dilakukan secara rasional dan sudah dipertimbangkan secara detail dan matang, dari masalah dinamika internal yang kompleks, hingga masalah performa timnas Indonesia. meski langkah PSSI dinilai terlalu tergesa-gesa, mengingat timnas masih memiliki laga penyisihan grup c kualifikasi piala dunia 2026. 

Erick menegaskan PSSI masih punya cukup waktu untuk berbenah meski keputusan ini banyak menimbulkan pro dan kontra, menurutnya PSSI membutuhkan sosok pelatih yang dianggap bisa berkomunikasi dan implementasi lebih baik kepada para pemain, ini merupakan salah satu bentuk program PSSI yang dirancangnya.

"Kita membutuhkan sosok pelatih yang bisa berkomunikasi dengan baik kepada para pemain, kep

utusan ini sudah dipertimbangkan secara mendalam" ujar Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI didepan awak media.

Media Vietnam dan Italia juga turut menyoroti pemecatan coach Shin, menurut Tuttosport langkah PSSI sudah tepat bahkan jauh sebelum berita pemecatan STY, media Italia itu membeberkan bahwa ada kemungkinan PSSI akan melakukan pergantian kursi kepelatihan. 

Sementara Thethao247 media Vietnam menilai keputusan PSSI sudah tepat mengingat gaya kepelatihan STY tidak cocok untuk timnas Indonesia, STY mengedepankan kecepatan dan kekuatan fisik seperti di Korea. sedangkan pemain timnas banyak yang berkarier di Eropa sehingga membutuhkan gaya bermain yang lebih fleksibel dan dinamis, tulis soha dalam unggahannya.

Erick Thohir sedikit membeberkan untuk kandidat pengganti STY sudah ada dan tanggal 12 Januari nanti akan diperkenalkan didepan awak media. Fabrizio Romano rupanya sudah membocorkan informasi terkait siapa pengganti STY, Patrick Kluivert adalah salah satu dari kandidat yang dimaksud, bahkan Fabrizio sudah menulis diunggahan akun isntagramnya setelah pemecatan STY. 

Pemain berkebangsaan Belanda serta mantan pemain FC Barcelona dan AC Milan ini nantinya tiba di Indonesia tanggal 11 Januari malam, dan esoknya tanggal 12 Januari akan diperkenalkan ke seluruh publik. 

Tak sedikit warganet yang bereaksi keras tentang rumor tersebut, pasalnya track record yang dimiliki Patrick jauh dari kata baik jika dibandingkan dengan STY, sederet kasus yang menimpa mantan asisten Louis Van Gaal di timnas Belanda itu juga menjadi sorotan warganet. 

Patrick diduga terlibat utang sebesar 16 Miliar dengan salah satu organisasi kriminal akibat perjudian, selain itu Patrick pernah menjadi brand ambassador Johnnybet salah satu perusahaan perjudian terbesar.

"Patrick Kluivert set to sign as new Indonesian head coach, deal done, 2 years plus 2 years options, presentation to take place on 12 January in Indonesia", tulis Fabrizio Romano.

Sebelumnya ada isu yang cukup memanas yaitu Exco PSSI Khairul Anwar mengunggah postingan di akun Instagram pribadinya bersama STY, dalam unggahan tersebut terdapat kalimat perpisahan diunggahnya. lantas hal tersebut membuat publik bertanya-tanya, dan kebingungan. 

Publik mendesak PSSI untuk memberikan keterangan atas hal itu, PSSI sebetulnya memang berniat untuk mencari kandidat pelatih baru, demi bisa berlaga di Piala dunia 2026 untuk pertama kalinya. 

Di tahun 2025 ini Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Australia di Sydney Football Stadium, serta Bahrain di bulan Maret mendatang, China dan Jepang di bulan Juni mendatang. untuk itu PSSI akan mengevaluasi semua staff, pelatih dan pemain demi mewujudkan Indonesia berpentas di Piala dunia 2026.

Menarik untuk ditunggu bagaimana pelatih baru bisa beradaptasi secepat mungkin dengan jadwal kualifikasi Piala Dunia yang semakin dekat, ditambahnya lagi tekenan dari berbagai elemen publik kepada PSSI bahwa timnas Indonesia harus lolos piala dunia, karena biasanya pelatih baru butuh adaptasi untuk menyesuaikan gaya bermain yang diinginkannya kepada para pemain oleh sebab itu warisan yang sudah dan sudah dibentuk dari pelatih sebelumnya sebisa mungkin dipertahankan bahkan kalau bisa disempurnakan oleh pelatih selanjutnya.

Segenap pecinta sepakbola tanah air mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada coach Shin Tae-Yong, atas dedikasinya, kerja keranya dalam memajukan sepakbola Indonesia diberbagai kancah internasional