Sebagai seorang wanita, mungkin kamu sudah menyadari bahwa kamu sudah memiliki 'tugas' utama, yaitu memiliki keturunan. Kebanyakan dari orang disekeliling kamu pasti sudah mengharapkan kamu memiliki keturunan sebelum usiamu menginjak usia 30an.
Pada dasarnya, semua itu hanyalah didasarkan pada hasil riset dan teori yang dipercayai orang di sekeliling kamu yang belum tentu benar pada realitanya. Nah, untuk kamu yang merasakan hal ini, kamu bisa menjelaskan nikmatnya memiliki anak di usia 30an.
1. Di usia yang matang, bimbingan untuk anak juga tidak mentah
Ada yang bilang bahwa "usia bukanlah seperti rumus matematika yang sudah jelas menentukan", tapi kedewasaan dan kesiapan yang kamu miliki ketika memiliki anak di usia 30an tidak akan bohong. Kamu jelas lebih memiliki pengalaman dan pengetahuan dari orang-orang di sekelilingmu yang lebih dulu merasakannya. Hal ini justru akan berbeda ketika kamu memiliki anak atau keturunan di usia yang cukup muda.
2. Kesiapan Mental & Fisik Jadi Modal
Ketika kamu sudah menginjak di usia 30an, tentu tidak ada lagi pemikiran bahwa kamu belum siap untuk segala sesuatunya. Bermodalkan semua hal yang sudah kamu pelajari dari orang-orang disekelilingmu kamu tentu sudah memiliki mental baja dan fisik gatotkaca untuk melalui semuanya. Tangisan bayi atau permasalahan rumah tangga tidak akan lagi jadi beban untuk kamu karena kamu sudah memiliki kunci untuk menyelesaikannya.
3. Di usia 30an, Karirmu bisa jadi sudah oke
Garis hidup seseorang memang tidak ada yang tahu, tapi umumnya, di usia 30an, kamu sudah memiliki karir yang cukup stabil dan bisa dibilang oke. Untuk itu kamu tidak perlu khawatir bagaimana mencukupi kebutuhan si buah hati, apalagi karir sang suami lebih menjulang tinggi. Secara finansial, rumah tangga kamu tidak akan goyah karena semua kebutuhan dan keinginan rumah tangga, terutama keinginan sang buah hati tercukupi dengan baik.
4. Karena punya anak di usia 30an, kamu punya banyak referensi mengurus anak
Nah, kalau kamu memiliki anak di usia 30an, bisa jadi kamu menjadi orang terakhir yang akhirnya memiliki momongan diantara teman-temanmu. Sebagai newbie soal mengurus anak, kamu tentu memiliki banyak sumber yang bisa kamu ambil dari teman,-teman atau anggota keluargamu yang sudah mengalami. Ibaratnya membentuk sebuah program komputer, kamu sudah memahami matriks yang pas untuk mencegah hal buruk terjadi pada programmu tersebut.
5. Di usia 30an, emosi pasti cenderung lebih stabil
Memang, usia tidak bisa mencerminkan kedewasaan seseorang. Biar begitu, kamu harus percaya bahwa seiring usia dan perjalanan hidup kamu, kedewasaaanmu akan muncul dan terus tumbuh. Kedewasaan dan kebijaksanaan inilah yang kamu butuhkan untuk mengurus rumah tangga dan anak-anakmu. Di usia 30an, anak-anakmu akan melihat contoh yang baik dari seorang ibu yang bijaksana dan sabar terhadap perilaku mereka.
6. Rencana masa depan sudah terpikirkan dengan jelas
Untuk seorang ibu yang berumur 30an, tentunya kamu sudah jelas memiliki rencana dan planning yang jelas mengenai keluarga yang akan kamu bangun. Banyak cita-cita yang sudah tak sabar ingin kamu wujudkan bersama suami dan anak tercinta. Finansial oke, rencana oke, kini kamu hanya perlu mengeksekusinya dengan baik. Dengan kata lain, kamu sudah mengarahkan hidup keluargamu layaknya kerucut yang berujung pada masa depan yang baik. Hal ini jelas menjadi pembeda dari seorang ibu yang usianya lebih muda.
Jadi siapa bilang jadi ibu di usia 30an nggak oke?