Mohon tunggu...
Oky
Oky Mohon Tunggu... Lainnya - Housewife

Self Development

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Individu Berintelektual Organik melalui Pendidikan Formal atau Non/Informal

19 Juli 2024   13:20 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:23 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Dalam mewujudkan individu yang berintelektualitas artinya menciptakan manusia dengan kapabiltas yang baik dari sisi ilmu pengetahuan, moralitas dan sosial tentunya membutuhkan media pembelajaran.

            Sekolah. Lembaga ini merupakan bentuk paling jelas dalam penyelenggaraan pendidikan. Merupakan pendidikan formal karena sistem pembelajaran dirancang secara sistematis dan terstruktur melalui standarsasi kurikulum akademisi berjenjang dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga Perguruan Tinggi. Pendidikan formal kerap menjadi yang diutamakan karena merupakan kebijakan dari suatu negara agar warga negaranya memiliki pondasi dasar dalam berilmu pengetahuan yang proses keberhasilannya ditandai dengan ijazah.

              Pendidikan Formal memang utama tetapi bukan satu-satunya sumber pendidikan. Banyak keterbatasan dalam pendidikan formal dalam mengupayakan potensi dan karakter seseorang dapat terasah dengan maksimal sehingga diperlukan media pembelajaran lain agar nilai-nilai unik dalam masing-masing individu dapat lebih terangkat. Pendidikan Nonformal sebagai tambahan pendidikan yang tidak dapat dicakup detail oleh jalur formal, jalur ini biasanya memang untuk meningkatkan potensi atau bakat yang tidak bisa dilakukan di sekolah. Pendidikan ini justru membuat pembelajaran lebih mendalam karena masing-masing individu akan lebih berfokus pada satu atau dua hal yang benar-benar potensial. Sementara Pendidikan Informal keberadaannya juga tidak bisa diabaikan karena proses pembelajaran diberikan langsung oleh keluarga, lingkungan yang melingkupi bahkan untuk saat ini media sosial juga berpengaruh.

        

Peranan Penting Lingkungan dan Budaya Literasi

            William Shakespeare, Walt Disney, Thomas Edison, Henry Ford dan Adam Malik adalah segelintir nama dari tokoh-tokoh besar pembawa dampak dan perubahan sosial dunia namun tidak sempurna dalam menyelesaikan pendidikan formal.

            Tanpa bermaksud mengartikan pendidikan formal tidak penting, tetapi beberapa faktor kondisi sosial, ekonomi dan budaya sering menyebabkan suatu kehidupan pendidikan tidak berjalan ideal. Pendidikan formal, nonformal atau informal seharusnya bisa berjalan selaras bukan untuk saling mengungguli tapi ada untuk saling menggenapi. Akan sangat sempurna jika seseorang mampu untuk menempuh ketiganya, namun ketidakidealan kondisi menyebabkan seseorang tidak dapat memilih media pembelajaran secara formal atau informal dan terpaksa harus berselaras  hanya dengan lingkungan yang ada.

            Pendidikan yang  diperoleh dari lingkungan membentuk tokoh-tokoh besar tersebut jauh lebih kritis dan aktif daripada yang menempuh pendidikan formal. Mereka mencari tahu sendiri dan mendapatkan jawaban tanpa melalui figur pendidik formal. Pada akhirnya esensi pendidikan didapat bukan tentang lembaganya tetapi tentang media pembelajaran mana yang mampu untuk mengeluarkan potensi seorang individu sehingga dia menjadi pribadi yang unggul terlebih berintelektual secara organik.

            Pendidikan sejatinya sebuah proses pembelajaran yang bisa didapat darimana saja. Karena itu untuk menciptakan generasi yang berintelektual diperlukan upaya untuk membuat lingkungan yang kondusif untuk memunculkan pentingnya pendidikan di kehidupan sehari-hari.

            Intelektual organik adalah istilah baru yang saya dapatkan ketika saya membaca buku di perpustakaan. Saya tidak pernah membaca atau mendengar istilah ini selama saya menempuh pendidikan formal. Saya yakin jika saya membaca semua isi koleksi buku yang ada diperpustakaan saya akan lebih banyak mendapatkan istilah dan pemahaman baru dan fisik saya tak perlu pergi jauh untuk mengetahui kehidupan dunia luar, cukup dengan membaca buku.

             Karena itu saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk siapapun pendiri taman bacaan, perpustakaan atau pihak yang menghidupkan literasi. Semoga Pemerintah atau masyarakat yang peduli bisa berkolaborasi dalam pendirian banyak ruang literasi di berbagai daerah agar masyarakat terbiasa untuk merasa bahwa pendidikan itu terjangkau dan akhirnya membuka pikiran lebih luas dan menyadari bahwa hakikat di dunia ini adalah meramu pendidikan untuk suatu perubahan dan tidak hanya untuk sebuah pekerjaan tetapi demi tujuan publik dan sosial yang lebih besar. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun