Mohon tunggu...
Oky AristantikoPutra
Oky AristantikoPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang

Seorang mahasishwa tingkat akhir jurusan Kesehatan Masyarakat, peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa PKL SKM Penggerak Unnes Lakukan Penyuluhan di Posbindu Desa Sokokulon

8 Desember 2022   11:58 Diperbarui: 8 Desember 2022   12:18 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Ada cukup banyak jenis penyakit generatif yang terkait dengan penuaan, atau memburuk selama proses penuaan,terkait juga masalah genetik dan pilihan gaya hidup.

Penyakit degeneratif disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor tersebut adalah efek langsung dari penggunaan normal tubuh, sementara yang lain disebabkan oleh kesehatan yang buruk atau gaya hidup yang tidak sehat. Kebanyakan penyakit degeneratif dapat disembuhkan, namun ada beberapa kasus yang tidak dapat disembuhkan. Dalam kasus tersebut, pilihan pengobatan yang ada hanya mampu membantu meringankan gejala sehingga pasien dapat hidup normal.

Untuk meningkatkan kesaaran masyarakat akan penyakit degeneratif salah satuya adalah dengan optimalisasi Posbindu. Posbindu lansia adalah pos pembinaan terpadu untuk masyarakat usia lanjut 60 tahun ke atas di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pos pembinaan terpadu (Posbindu) sebagai tempat melakukan pemeriksaan kesehatan bagi lansia, berlokasi di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Kegiatan Posbindu Lansia di Desa Sokokulon kegiatan meliputi pemeriksaan GDS, kolesterol, dan asam urat untuk usia produktif serta pemeriksaan rutin kesehatan lansia.

Penyuluhan kepada Lansia dalam Kelompok Kecil (Dokpri)
Penyuluhan kepada Lansia dalam Kelompok Kecil (Dokpri)
Penyuluhan kepada Lansia dalam Kelompok Kecil (Dokpri)
Penyuluhan kepada Lansia dalam Kelompok Kecil (Dokpri)

Peran dalam pencegahan penyakit regeneratif pada lansia bukan hanya dari tenaga kesehatan saja, namun kader juga berperan aktif dalam pencegahan penyakit dan menjadi penggerak posyandu di Desa Sokokulon. Selain itu, kesadaran diri pada masyarakat juga penting dalam pencegahan penyakit degeneratif sebagai Agent of Change.

Optimalisasi peran Posbindu dalam mengedukasi masyarakat lansia dilakukan oleh mahasiswa PKL SKM Penggerak Unnes yaitu Oky Aristantiko Putra, Muhammad Izzudin Naufal, dan Rizky Azzar Ramadhan. Kegiatan ini bersinergi bersama dengan Bidan Desa Sokokulon, Ibu Rahma, dengan melakukan edukasi terutama tentang pentingnya mengenali dan mengetahui gejala awal dari penyakit degeneratif tersebut. Kegiatan senam sehat lanisa yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan penyuluhan penyakit degeneratif dan pengecekan kesehatan, juga merupakan upaya dalam meningkatkan kesehatan pada lansia.

Senam Sehat Lansia (Dokpri)
Senam Sehat Lansia (Dokpri)
Senam diikuti oleh Lansia dan Kader Posbindu (Dokpri)
Senam diikuti oleh Lansia dan Kader Posbindu (Dokpri)
Instruktur Senam dan Bidan Desa (Dokpri)
Instruktur Senam dan Bidan Desa (Dokpri)

Kegiatan penyuluhan penyakit degeneratif yang telah dilaksanakan pada Senin (24/10/22) oleh mahasiswa PKL SKM Penggerak Unnes, mendapatkan dukungan penuh dari kepala desa, para kader Posbindu dan bidan desa yang turut andil dalam meningkatkan dan mengedukasi masyarakat lansia tentang bahaya penyakit degeneratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun