Mohon tunggu...
Oky Andrianto
Oky Andrianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketika Riba dan Bunga Sudah Lumrah di Kalangan Para Bankir dan Menjadi Diselewengkan

8 Mei 2017   23:46 Diperbarui: 9 Mei 2017   03:42 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

faktor social dan ekonomi

            dalam masyarakat yang cenderung memilih hal instan dari pada berusah dengan kerja keras dan penghasilan lebih semua orang menginkan hal tersebut tetapi harus dengan baik tidak melakukan perjudian. dalam masyarakat yang memenuhi kebutuhan sandang pangan, kurangnya  berfikir dalam mencari pekerjaan dikarnakan ijasah dari lulusan sd,smp,sma dan tidak memiliki ketrampilan yang lebih mau kerja ini itu gensi karena mempunyai ijasah tidak mau bekerja di kalangan yang biasa, ingin bekerja di perkantran yang gaji mencukupi kebutuhan hidupnya .

faktor lingkungan

            dalam masyarakat ketika dalam kondisi suatu desa yang memang semua banyak yang melakukan perjudian mereka yang  bingung mencari pekerjaan masuklah dalam lingkup tersebut dikarenkan sulitnya pekerjaan dan juga teman brepengaruh dalam hal ini mengikuti karena para teman melakukannya .

faktor keluarga

            kurangnya pengawasan dari para orang tua apa yang dilakukan oleh anaknya dalam kegitan yang negative ini dan kurangnya kesadaran dari diri sendiri .

  Adiwarman Aswar Karim, Ekonom Islam Suatu Kajian Kontenporer(Jakarta:Perustakaan Nasional, 2001),Hlm,63-64.

Anwar Iqbal Qureshi dkk ,islam dan teori pembungaan uang(Jakarta:tintamas,1985)hlm,109-122

Umer chapra, system kontenporer islam(Jakarta:gema insani,2000)hlm,20-23

Akhmad mujahidin, ekooomi islam(Jakarta:pt grafindo persada,2007)hlm,2 dan173-179

Syaiikh ‘ali ahmad al jurjawi, hikmah dibalik hokum islam bidang muamalah (jakrta: mustaqim,2003)hlm,183

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun