Sabtu (17/05/2014) para kompasianer (sebutan untuk blogger kompasiana) yang terpilih lolos dalam tahap I Lomba Blog Kompasiana dan Deltomed yang bertemakan “ Jangan Anggap Remeh Sariawan “ diundang hadir dalam acara Kompasiana Nangkring Bersama Kuldon Sariawan. Acara yang diadakan di The Cone-FX Lifestyle Center, Sudirman Jakarta adalah rangkaian acara yang diadakan oleh Kompasiana dan Deltomed sebagai bentuk apresiasi terhadap tulisan para Kompasianer yang terpilih masuk dalam 100 artikel dengan pengalaman paling menarik sekaligus sebagai syarat mengikuti tahap kedua yang nantinya para kompasianer yang hadir diharuskan mengirimkan tulisan berupa reportase yang berisi tentang semua rangkaian acara pada hari sabtu kemarin, dan setelah itu akan dipilih sembilan tulisan terbaik yang akan memenangkan hadiah berupa Free Ticket Factory Visit Deltomed dan Wisata Solo. Tentu sangat menarik sekali bukan hadiah yang akan diperebutkan oleh para kompasianer nanti.
Sebelum pukul 10.00 WIB para kompasianer sudah berdatangan dan meramaikan suasana di The Cone-FX Lifestyle Center, Sudirman Jakarta. Saya yang datang lima belas menit sebelum acara dimulai merasa sangat antusias melihat ramainya para kompasianer yang sudah hadir. Semuanya tengah asyik berbincang-bincang di kursi yang sudah disediakan penyelenggara, nampak ada beberapa kompasianer yang sudah berkeluarga turut membawa serta anak, isteri maupun suami nya masing-masing.
Tepat didekat pintu masuk terdapat meja tamu beserta beberapa orang panitia yang mengenakan pakaian hijau-hijau sedang memberi pengarahan kepada para kompasianer yang hadir. Saya pun ikut mengisi daftar hadir dan kupon door prize yang kemudian dimasukkan dalam sebuah toples kaca yang sudah disediakan. Kemudian panitia penyelenggara memberikan goody bag yang berisi produk dari Deltomed seperti Kuldon Sariawan, Antangin Cair, Obat Batuk Herbal, dll. Tak lupa disertakan pula lembaran kertas yang berisi pengetahuan seputar Deltomed dan Sariawan. Yang membuat saya makin semangat adalah ketika panitia memberi informasi seputar game "Golden Ticket Hunt" yang berhadiahkan satu Ticket Factory Visit Deltomed dan Wisata Solo, dimana para kompasianer yang hadir diharuskan mentwit apapun yang berhubungan dengan kegiatan dalam acara Kompasiana Nangkring Bersama Deltomed sebanyak-banyaknya ke @SehatCaraHerbal dengan hastag #KuldonSariawan dan #KompsianaNangkring dan kompasianer dengan jumlah twit terbanyak berhak atas Golden Ticket tersebut dan sudah pasti ikut dalam acara Deltomed Factory Visit dan Wisata Solo pada tanggal 12-14 Juni nanti tanpa perlu mengirimkan tulisan berupa reportase lagi.
Setelah mengisi daftar hadir saya masuk kedalam ruangan tempat acara berlangsung, terlihat para kompasianer tengah asyik berbincang sambil menikmati hidangan coffee break yang sudah disediakan. Alhamdulillah akhirnya saya menemukan pemadam kelaparan, saya pun turut mengambil kopi dan camilan untuk mengisi perut, maklum berhubung saya berdomisili di Bogor, maka saya tidak sempat sarapan karena takut terlambat hadir.
[caption id="" align="aligncenter" width="252" caption="Hidangan Coffee Break alias Pemadam Kelaparan (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]
Tepat pukul 10.20 (molor dua puluh menit dari jadwal) acara pun dimulai, dibuka oleh MC cantik yang juga seorang penyiar radio dari Gen FM yaitu Mba Veve Adeline. Ia membuka acara dengan penuh semangat, dengan sesekali melemparkan joke-joke lucu yang memecah suasana menjadi penuh gelak tawa. Saya yang duduk dibarisan depan mendengarkan dengan seksama, sambil sesekali memotret dan mentwit berharap dapat satu golden ticket yang sudah disediakan.
[caption id="" align="aligncenter" width="252" caption="MC Cantik, Mba Veve yang juga seorang penyiar radio Gen FM. (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]
Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Pagi, namun berhubung Bapak Mulyo Rahardjo selaku Managing Director PT Deltomed Laboratories berhalangan hadir maka acara pun di awali oleh President Director Deltomed Laboratories, Bapak Nyoto Wardhoyo. Beliau menjelaskan sekilas tentang Produk Herbal di Indonesia dan kata-kata yang paling saya ingat yang diucapkan beliau adalah “Jika produk herbal di Indonesia semakin maju dan berkembang, maka ekonomi kerakyatan di Indonesia pun akan semakin mengalami kemajuan”. Kemudian beliau menutup sambutan yang sangat berkesan itu dengan joke lucu yang kembali memecah suasana.
Acara pun dilanjutkan dengan penjelasan tentang penyakit sariawan oleh Dokter dari Departemen Gigi dan Mulut Universitas Trisakti, Dr.Drg. Dewi Priandini Sp.PM. Beliau mempresentasikan tentang penyakit sariawan atau yang dalam istilah medis disebut stomatitis aphthosa dimulai dari Pengertian sariawan, penyebab sariawan, bentuk dan jenis sariawan, cara mengobati sariawan, dan informasi-informasi bermanfaat seputar sariawan. Dan presentasi tersebut pun ditutup oleh kesimpulan “Sariawan adalah penyakit yang banyak dikeluhkan, dan dapat dialami oleh siapapun, wanita adalah yang paling banyak mengalami sariawan, karenanya siapapun yang menderita sariawan hal pertama yang dilakukan adalah mengetahui apa yang menjadi pemicu dari sariawan yang ia alami, kemudian setelah tahu kita wajib merawat dan mencegah timbulnya sariawan”.
[caption id="" align="aligncenter" width="336" caption="Dr.Drg. Dewi Priandri Sp.Pm sedang memberi penjelasan seputar sariawan. (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]
Setelah itu dilanjutkan lagi dengan penjelasan berupa presentasi mengenai penanganan sariawan dengan pengobatan herbal yang disampaikan oleh Business Development Manager PT Deltomed Laboratories, Bapak Dr. Abrijanto SB, yang ternyata juga adalah seorang Dokter herbal di Klinik Icon BSD Tangerang. Penjelasannya diawali dengan pengertian panas dalam, gejala panas dalam, penyebab panas dalam, dan cara penanganan panas dalam. Beliau menjelaskan pengobatan yang baik dalam menangani panas dalam dan sariawan adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan sehat, banyak minum air putih, olah raga dan cukup istirahat. Yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang obat-obatan herbal yaitu saga, seruni, thymi, akar manis dan akar alang, namun beliau menekankan bahwa pengobatan dengan bahan-bahan herbal harus melalui pengolahan yang tepat dan baik, karena jika pengolahannya tidak baik akan membahayakan bagi tubuh. Dan ia juga menjelaskan bahwa Kuldon Sariawan adalah hasil penggabungan dari obat-obat herbal yaitu saga, seruni, thymi, akar manis, dan akar alang sehingga memiliki manfaat yang baik dalam penyembuhan sariawan.
[caption id="" align="aligncenter" width="336" caption="Business Development Manager PT Deltomed Laboratories, Bapak Dr. Abrijanto SB (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]
Rasanya sudah banyak sekali informasi yang saya dan teman kompasianer dapatkan dalam acara Kompasiana Nangkring Bersama Kuldon sabtu kemarin, namun tidak hanya sampai disitu kita kembali diberikan penjelasan seputar Deltomed dan Kuldon Sariawan oleh Bapak Nyoto Wardhoyo, penjelasan yang membuat para kompasianer semakin terpacu untuk mendapatkan Free Ticket Factory Visit Deltomed dan Wisata Solo. Selama lebih dari 35 tahun Deltomed Laboratories berhasil menghasilkan produk-produk herbal bermutu tinggi. Termasuk salah satunya kuldon sariawan produk yang terbuat dari bahan alami yang aman untuk dikonsumsi orang dewasa dan anak.
Setelah penjelasan dan presentasi disampaikan oleh para narasumber kemudian kita masuk ke sesi tanya jawab, tiga pertanyaan pun ditanyakan oleh para kompasianer, dan salah satu pertanyaan yang membuat para kompasianer tertawa geli adalah ketika salah seorang mahasiswa jurusan sastra inggris bertanya tentang “apa arti atau filosofi dari kata Kuldon?” yang kemudian dijawab oleh Bapak Nyoto Wardhoyo dengan jawaban yang membuat para kompasianer tertawa, beliau menyebutkan bahwa Kuldon adalah singkatan dari Kul yang berarti Cool dalam bahasa inggris yang mempunyai arti dingin dan Don yang berarti Down dalam bahasa inggris yang berarti turun. Berarti Kuldon adalah singkatan dari Cool Down atau Cooling Down yang berarti meredakan, sebuah pernyataan diluar dugaan saya. Jadi, kata Kuldon adalah kata plesetan dari Bahasa Inggris yang memiliki arti meredakan, sangat kreatif sekali pemilihan nama tersebut.
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sesi tanya jawab dengan ketiga narasumber Bapak Dr. Abrijanto SB (Kiri), Dr.Drg. Dewi Priandri Sp.Pm (Tengah), Bapak Nyoto Wardhoyo (Kanan). (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]
Sudah puas dengan informasi-informasi bermanfaat yang disampaikan oleh narasumber yang sangat friendly, kemudian acara dilanjutkan dengan games-games seru yang membuat para kompasianer semakin akrab satu sama lain. Games pertama adalah “Pick Your Herbal”, panitia sudah menyiapkan beragam tanaman herbal dimeja yang terdiri dari beberapa kelompok. Kemudian setiap kelompok diwajibkan memisahkan tanaman herbal yang terdiri dari kunyit, lengkuas, daun jeruk, daun salam, thymi, daun saga, akar alang dan akar manis kedalam kelompok tanaman herbal yang termasuk kedalam bahan baku herbal dari pengolahan Kuldon Sariawan. Yang kemudian semua tanaman itu disusun diatas papan yang sudah disediakan dan diberi nama, kemudian membuat penjelasan seputar tanaman tersebut. Kelompok saya terdiri dari delapan perempuan yang kita beri nama Kelompok “Hijau Daun”. Namun sayang kelompok saya harus mengakui kekalahan karena penjelasan kita terlalu singkat, tapi kita tetap bersemangat mengikuti games selanjutnya.
Masuk ke Games kedua yaitu “Puzzle Time” setiap kelompok diberi sepuluh potongan puzzle dimana potongan tersebut sudah diacak dan dicampur dengan potongan puzzle milik kelompok lain, karena itu kita harus berlarian menuju kelompok lain untuk menukar potongan puzzle tersebut yang sesuai dengan puzzle yang kita susun masing-masing, setiap kelompok memiliki gambar puzzle yang berbeda-beda. Lagi-lagi kelompok kami kalah cepat, dan belum berhasil memenangkan games.
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Kelompok "][/caption]
Selesai games tiba saatnya pengumuman pemenang door prize yang terdiri dari tiga gadget keren, semua kompasianer memasang wajah penuh pengharapan, berharap namanya yang disebut, namun apa boleh buat, lagi-lagi saya belum beruntung. Begitupun pada saat pengumuman pemenang Golden Ticket yang mentwit paling banyak seputar kegiatan kompasian nangkring siang itu. Saya berharap nama saya yang disebut, tapi ternyata pemenangnya adalah Bapak Dzulfikar yang kemudian maju kedepan dengan menggendong anaknya untuk menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Bapak Nyoto Wardhoyo.
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Bapak Dr. Abrijanto SB (kiri) dan Bapak Nyoto Wardhoyo (kanan) sedang berfoto dengan ketiga pemenang hadiah door prize. (dokumentasi pribadi)"][/caption]
Informasi yang bermanfaat sudah, games seru sudah, hadiah-hadiah menarik pun sudah dibagikan, acara pun ditutup dengan berfoto bersama dan saatnya mengisi perut yang keroncongan. Pada pukul 12.30 semua kompasianer yang hadir makan siang bersama, menyantap makanan yang sudah dihidangkan. Setelah itu semua kompasianer pulang masing-masing dengan membawa pulang pengalaman menyenangkan dan bersiap membuat reportase menarik untuk memperebutkan sembilan ticket yang tersisa. Termasuk saya, yang sangat berharap bisa menginjakkan kaki ke Solo bersama Kompasianer nan kece. Hati senang, perut kenyang, otak cemerlang, ya saya dengan antusias berseloroh ketika ibu saya bertanya tentang acara Nangkring Kompasiana sesampainya saya dirumah. Terimakasih untuk acara yang sangat seru dan menambah wawasan saya dan kompasianer yang hadir, begitupun untuk deltomed dan para kompasianer, yang akhirnya saya menemukan teman-teman baru yang memiliki hobi yang sama. Sampai bertemu di Solo, amin.
Okty Imagine ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H