Asumsi paradigma interpretif menurut Chua (1986), secara epistemologi ilmu pengetahuan dianggap benar jika memiliki konsistensi logis. Ontologi dari perspektif interpretif yaitu realitas sosial adalah sesuatu yang tercipta secara subyektif, dan diobyektifkan melalui interaksi. Tujuan akhirnya adalah untuk menjelaskan dan memahami bagaimana tata non-sosial diproduksi dan direproduksi (Qimyatussa'adah, 2017).
Metodologi
Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara responden dan pengamatan langsung di lapangan. Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Marlina, 2016).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H