Terkadang, saat-saat seperti mengemudi di malam hari di jalanan yang gelap dengan background musik mellow membangkitkan pertanyaan-pertanyaan. Â Momen-momen 'tercenung', 'menatap-kosong' adalah saat saat dimana tiba-tiba saja kita terusik. Â Benarkah keputusan-keputusan yang kita ambil pada saat ini? Sampai kapan? Sampai dimana? Mau kemana?
Â
Pertanyaan-pertanyaan yang pada saat itu terasa sangat krusial sehingga kadang membuat saya terus lurus mengambil jalan jauh menuju rumah di perjalanan pulang.
Â
Hidup seperti itu, tiba-tiba saja ada pemikiran yang masuk, 'membuat sadar' atau entahlah, mengganggu realitas yang tengah dijalani dan tiba-tiba saja pikiran-pikiran bergulir dengan:
Â
'bagaimana jika ia tidak ada?'
'bagaimana jika kehilangan semuanya?'
'bagaimana jika aku tidak ada?'
Â
atau yang lebih miris;