Matinya seikat bunga itu, menggelisahkan hatimu
Keindahannya sudah kering
Warnanya jadi coklat
Menandakan ia sudah kemabali ke tempat asalnya
Kini kau menyuruhku, untuk mencari keindahan yang hilang itu
Aku tak tahu, harus kemana mencarinya
Walau keindahan itu terbayang dalam pikiranku
Namun aku tak dapat mengambilnya, untuk ku berikan padamu
Kau membuat pikiranku jadi galau
Kini jiwaku jadi ragu tak menemukan tempat istirahat
Ku trus mengejarnya melalui cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!