Katamu seikat bunga itu telah layu Â
Keindahannya sudah pucatÂ
Mungkinkah keindahannya akan gugurÂ
Tali itu pun telah terlepas dari genggaman batang bunga ituÂ
Aku melepaskannyaÂ
Seperti harapanmuÂ
Â
Darah pada keindahan bunga itu pun sudah membekuÂ
Aku tak mencucinya, takut keindahannya menghilang Â
Â
Kataku untukmu, bunga itu sudah mati kemarinÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!