Mohon tunggu...
Sun Flower
Sun Flower Mohon Tunggu... Freelancer - Woman Trader

forex woman

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Stop Order

23 Mei 2020   12:18 Diperbarui: 23 Mei 2020   12:25 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stop order adalah order yang digunakan untuk membeli suatu pasangan mata yang di atas atau di bawah harga yang sedang berlangsung (harga yang sedang berjalan -- harga running). Order ini bisa berupa order buy atau pun order sell.

Stop order banyak digunakan oleh para trader agar membuka order setelah harga running telah melewati level harga tertentu. Stop order kebanyakan digunakan untuk bisa memasuki atau keluar dari market dengan harga yang lebih baik. Stop order juga digunakan untuk membatasi kerugian agar tidak mengalami kerugian yang berlebihan.

Stop order akan ter-trigger atau ter-eksekusi jika harga stop yang telah ditentukan sebelumnya tercapai. Jika harga tersebut telah tercapai, maka stop order aktif dan akan menjadi market order. Yang dimaksud dengan market order adalah order akan ter-eksekusi pada harga yang tersedia saat itu di market. Yang pastinya harga yang ter-eksekusi adalah harga terbaik yang bisa ditawarkan oleh market tersebut di saat itu.

Stop order ini juga termasuk dalam jenis pending order. Pending order adalah order yang dipesan di harga yang telah ditentukan sebelumnya dan akan ter-eksekusi di harga yang telah dipesan tersebut.

Jenis-jenis stop order adalah buy stop, sell stop dan stop loss.

BUY STOP ORDER

Order buy stop adalah order buy yang di pesan di harga yang lebih tinggi dari pada harga running saat ini. Strategi buy stop dipesan dengan antisipasi bahwa harga akan bergerak lebih tinggi lagi dari harga running yang sekarang, sehingga bisa mendapatkan profit yang diinginkan.

Harapan para trader dengan menggunakan buy stop ini adalah agar harga running bisa mengalami breakout dan mendapatkan profit yang tinggi dari kejadian tersebut. Breakout adalah ketika harga running melampaui level resistance nya.

SELL STOP ORDER

Order sell stop adalah order sell yang di pesan di harga yang lebih rendah dari pada harga running saat ini. Strategi sell stop di pesan dengan antisipasi bahwa harga akan bergerak lebih rendah lagi dari harga running yang sekarang, sehingga bisa mendapatkan profit yang diinginkan.

STOP LOSS ORDER

Order stop loss adalah order stop yang dibuat untuk membatasi kerugian agar tidak mengalami kerugian berlebihan. Order stop loss ini bisa di atur di titik harga tertentu, diambang batas kerugian yang bisa diterima.

Namun, kerugian dari stop loss ini adalah jika market mengalami penurunan harga yang signifikan sehingga stop loss ter-trigger, maka order tersebut akan mengalami kerugian. Meskipun pada akhirnya harga akan rebound (mengalami kenaikan lagi), jika stop loss sudah terkena, maka order akan ter-close dan mengalami kerugian.

KESIMPULAN

Dengan adanya stop order ini, para trader tidak perlu memonitor kegiatan tradingnya setiap saat, karena semuanya sudah di atur sebelumnya dan sudah dibatasi. Dengan stop order ini anda bisa mengatur untuk order apa yang anda inginkan dan di harga berapa. Selain itu, juga bisa membatasi loss yang mungkin bisa terjadi sesuai dengan ambang batas kerugian yang bisa anda terima.

Karena stop order ini termasuk dalam jenis pending order, maka pastikan terlebih dahulu bahwa anda telah melakukan analisa baik fundamental dan juga analisa teknikal sebelum mengatur stop order agar tidak mengalami kerugian.

Perlu diingat, bahwa stop order ini bersifat market order yang mana harga stop akan ter-eksekusi di harga yang tersedia saat itu di market. Harga bisa ter-eksekusi di harga terbaik atau terburuk saat itu.

Keuntungan dari stop order ini adalah ketika suatu stop order sudah di atur dan harga stop di-eksekusi di harga terbaik, yaitu harga yang sangat mendekati atau harga yang pas dengan harga stop yang telah di atur sebelumnya tersebut. Dan ternyata market bergerak sesuai dengan harapan atau bahkan lebih baik lagi. Maka anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Sedangkan, resiko dari stop order ini adalah ketika suatu stop order telah ditentukan dan ternyata market mengalami gap yang berlebihan sehingga stop order akan di-eksekusi di harga yang tersedia saat itu, yang mana harga yang tersedia saat itu adalah harga yang jauh di atas atau di bawah dari harga stop yang sudah di atur sebelumnya.

Untuk bisa menggunakan stop order ini, pastikan terlebih dahulu bahwa broker anda menyediakan tipe eksekusi Pending Order di platform tradingnya. Rata-rata broker saat ini semuanya menyediakan pending order.

sd-5ec8b518097f3618063558a4.jpg
sd-5ec8b518097f3618063558a4.jpg
Stop order sangat cocok digunakan untuk anda para trader yang sibuk dan tidak bisa memantau setiap saat trading anda atau bisa juga untuk anda para trader yang sedang berlibur sehingga memilih untuk menggunakan stop order dikarenakan order bisa dipesan untuk harga di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun