Mohon tunggu...
Sun Flower
Sun Flower Mohon Tunggu... Freelancer - Woman Trader

forex woman

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengetahuan Tentang Scalping

1 April 2019   14:28 Diperbarui: 1 April 2019   15:07 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda ingin menjadi seorang trader, maka Anda perlu mengetahui tentang berbagai strategi forex. Diantaranya adalah moving average, hegding, scalping, dll.

Metode Scalping merupakan metode yang populer digunakan di kalangan pada trader, karena scalping ini dapat menghasilkan profit/loss secara cepat. Karena memang jika menggunakan metode scalping, maka antara membuka posisi trading dan menutup posisi trading biasanya dan pada umumnya berkisar antara 3-5 menit saja, tidak lebih dari itu.

Dengan waktu yang sedemikian cepat, maka Anda sudah mengetahui hasilnya. Baik itu profit ataupun loss. Karena dengan melakukan trading singkat, trader sudah mengetahui hasilnya dan dapat mengerjakan pekerjaannya yang lain. Terlebih lagi bagi trader yang tradingnya hanya sambilan saja, bukan seorang full time.

Karena rasa aman yang dirasakan trader saat menggunakan strategi trading scalping ini, maka banyak trader menggunakan strategi scalping dan akan tetap mempertahannkan transaksi mereka dengan waktu singkat, daripada trader yang menggunakan strategi reguler, strategi following trend, day trader, dll, yang apabila mengalami kerugian maka akan mendapatkan kerugian besar daripada jika menggunakan strategi scalping ini. Memang jika mendapatkan keuntungan maka keuntungan dari scalping ini lebih kecil, namun jika mengalami kerugian, maka scalper (panggilan dari seorang trader yang menggunakan strategi scalping) akan mengalami kerugian yang kecil juga.

Tipikal seorang scalper adalah hanya peduli dengan spread bid dan ask saja, sementara tentang informasi berita, adanya peluang terjadi trend, dan adanya gap yang panjang, hal itu tidak terlalu penting bagi seorang scalper. Namun, walaupun scalper tidak terlalu mementingkan adanya hal tersebut tadi, seorang trader tetap haruslah memperhatikan hal-hal itu, walaupun hanya memperhatikannya dalah waktu singkat, yaitu saat dimana scalper tersebut akan trading. Karena dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka trading seorang scalper akan menjadi lebih baik dan beruntung.

Nah, apakah Anda ingin menjadi seorang scalper ? dengan mengetahui informasi seputar strategi scalping, maka Anda akan tahu jika Anda cocok menjadi seorang scalper atau tidak. Berikut ini, kami akan memaparkan informasi perihal scalping.

Apakah metode Scalping itu cocok untuk Anda?

Metode Scalping bukanlah strategi yang cocok untuk setiap jenis trader. Hasil yang diperoleh dari setiap  posisi yang dibuka oleh scalper biasanya kecil; namun bisa menjadi besar jika masing-masing posisi dalam kondisi profit, sehingga gabungan dari itu tadi akan menjadi keuntungan yang besar. Seorang scalper tidak suka mengambil risiko besar, yang berarti bahwa mereka bersedia melupakan peluang keuntungan yang besar, dan sebagai imbalannya mereka mendapatkan keuntungan kecil dengan resiko yang kecil. Akibatnya, scalper perlu bersabar, menjadi seorang yang rajin dan rela menunggu saat hasil kerja kerasnya menghasilkan keuntungan besar dari waktu ke waktu. Karakter impulsif dan bersemangat yang mencari kepuasan instan dan bertujuan untuk "membuatnya besar" dengan setiap trading berturut-turut tidak mungkin mencapai apa pun kecuali frustrasi saat menggunakan strategi ini.

Mengamati itu sangat penting bagi seorang Scalper 

Metode scalping menuntut lebih banyak perhatian trader dibandingkan dengan gaya lain seperti swing-trading, atau trend following. Tipikal seorang scalper adalah membuka dan menutup puluhan, dan bahkan dalam beberapa kasus, lebih dari seratus posisi dalam setiap kali trading , yang selalu dijaga agar  tidak ada satupun posisi yang dapat dibiarkan menderita kerugian besar. Scalper tidak mampu untuk berhati-hati tentang beberapa, dan lalai tentang beberapa posisinya. Ini mungkin tampak sebagai tugas yang hebat pada pandangan pertama, tapi scalping bisa menjadi gaya bermain yang melibatkan bahkan menyenangkan saat trader merasa nyaman dengan praktik dan kebiasaannya. Namun, jelas bahwa perhatian dan keterampilan konsentrasi yang kuat diperlukan untuk meraih sukses forex scalper. Seseorang tidak perlu dilahirkan dengan bakat seperti itu, tapi latihan dan komitmen untuk mencapainya sangat diperlukan jika seorang trader memiliki niat serius untuk menjadi scalper sejati.

Sistem Trading Otomatis

Metode scalping bisa menuntut dan menyita banyak waktu bagi mereka yang bukan bekerja sebagai trader. Banyak dari kita mengejar trading hanya sebagai sumber penghasilan tambahan, dan tidak ingin mendedikasikan lima enam jam setiap hari untuk praktek. Untuk mengatasi masalah ini, sistem trading otomatis telah dikembangkan, dan dijual dengan harga yang agak  luar biasa di seluruh web. Kami pribadi tidak menyarankan pembaca untuk membeli. Dan sebagai gantinya,Sebaiknya Anda kehilangan uang sambil memiliki beberapa pengalaman dan pelajaran tentang merancang sistem otomatis Anda sendiri untuk trading,  mungkin hal itu akan mempersingkat waktu yang harus Anda dedikasikan untuk trading sambil tetap bisa menggunakan teknik scalping. Dan teknik scalping forex otomatis tidak perlu sepenuhnya otomatis; Anda dapat menyerahkan tugas rutin dan sistematis seperti perintah stop-loss dan take-profit ke sistem otomatis, sambil mengasumsikan sisi analitis dari tugas itu sendiri. Pendekatan ini, tentu saja, bukan untuk semua orang, tapi ini tentu pilihan yang layak.

Jangan Lupakan Ukuran (Size) trading 

Akhirnya, scalper harus selalu menjaga konsistensi ukuran trading sambil menggunakan metode favorit mereka. Menggunakan ukuran trading yang tidak menentu ketika scalping, adalah cara teraman untuk memastikan bahwa Anda akan mengclose transaksi dalam waktu yang singkat, kecuali jika ada hal yang tak terelakkan. Scalping didasarkan pada prinsip bahwa trading yang menguntungkan akan menutupi sebuah kerugian, tetapi jika Anda memilih ukuran posisi secara acak, maka kemungkinan cepat atau lambat kerugian besar akan menghancurkan kerja keras anda. Dengan demikian, scalper harus memastikan dirinya sabar, penuh perhatian dan menggunakan ukuran trading yang konsisten ketika menggunakan metode scalping ini.

Ini barulah informasi awal tentang scalping, dimana dengan mengetahui hal ini maka kita memperbesar peluang sukses dalam trading kita. Karena itu dahulukan belajar sebelum trading  karena dengan begitu kita tidak akan melakukan hal yang membuat trading kita loss, meskipun loss trading tidak dapat dihindari, baik trader pemula maupun profesioanal akan mengalami loss, setidaknya loss yang dialami oleh trader yang telah belajar akan berbeda dengan loss yang dialami oleh trader yang hanya gambler atau asal menebak saja dan mengharapkan keberuntungan dalam bertrading.

Setelah Anda membaca hal diatas, silahkan menerapkannya di akun demo dahulu agar Anda semakin mahir dalam menggunakan strategi scalping tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun