Mohon tunggu...
Okto Ikral
Okto Ikral Mohon Tunggu... Mahasiswa - PRIBADI

Okto Ikral Desa Tirta Karya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Anak Ke-3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Komunikasi Pertanian di Era Pandemi Covid-19

27 April 2021   14:04 Diperbarui: 27 April 2021   14:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua mengetahui bagaimana dampak Covid-19 ini bagi kegiatan sehari -- hari, bahkan sekarang banyak yang melakukan perkerjaan dari rumah atau WFH (Work From Home). Tetapi WFH tidak berlaku pada petani karena pekerjaan petani terjun langsung ke lapangan, tetapi masalahnya akibat pandemi kita harus melakukan social distancing itu mengakibatkan para penyuluh tidak bisa bertatapan langsung dengan para petani, ini sangat berdampak ke petani karena mereka agak susah medapatkan Informasi atau Inovasi terbaru tentang pertanian.

Tetapi karena perkembangan jaman hal tersebut bisa diatasi menggunakan media komunikasi terkini yang cara penggunaannya simpel (gampang digunakan) dan fleksibel (bisa kita gunakan ditempat manapun dan dapat diakses kapanpun). Dan pastinya informasi yang diberikan juga sangat banyak sesuai kebutuhan kita.

Beberapa Media Komunikasi Pertanian di Era Pandemi Covid-19 yang dapat diakses:

1. Youtube

Ini merupakan Platform Video yang sangat -- sangat sering/umum digunakan petani karena cara pengaksesan yang mudah, tinggal kita ketikan saja apa yang ingin kita cari dan akan banyak hasil yang muncul tinggal kita pilih saja sesuai kebutuhan. Dan disaat kita belum terlalu mengerti apa yang dijelaskan kita bisa mengulang video tersebut sampai paham dan kita bisa bertanya di kolom komentar terkait video tersebut, namun pertanyaan pastinya tidak bisa dijawab langsung seperti penyuluhan langsung, jadi harus sabar menunggu jawaban dari pembuat video.

2. Surat Kabar Online

Sekarang sudah banyak yang mengakses atau menggunakan surat kabar online sebagai tempat mendapatkan informasi terbaru, karena sangat mudah untuk mengaksesnya. Karena namanya surat kabar online berarti kita dituntut untuk membaca sendiri apa yang diinformasikan sangat berbeda dengan youtube yang dituntut untuk mendengarkan dan melihat. Tempat mengakses surat kabar online ini contohnya di KOMPAS.com.

3. Website Pertanian

Ini agak sedikit berbeda dengan surat kabar online, karena disitu mencangkup berita seluruh bidang dari Lokal, Nasional sampai Internasional. Di website ini dari judulnya kita juga sudah tahu kalau ini hanya berfokus pada pertanian. Contoh website yang bisa di kunjungi adalah cybex.pertanian.go.id disini kita dapat memilih ingin informasi dalam komoditas apa dan disini kita juga dituntut harus membaca tetapi ada beberapa yang menyediakan video juga tetapi jarang.

4. Zoom atau Meet

Jika ingin berkomunikasi secara massa penyuluh pertanian bisa menggunakan zoom atau meet untuk mengadakan penyuluhan, sebenarnya menggunakan ini sangat efektif pada saat pandemi karena ini hitungannya seperti berkomunikasi langsung tetapi virtual seperti kita Telepon atau Video Call, tetapi terlepas dari berbagai masalah internal yang terjadi misal masalah jaringan atau sebagainya. Disini petani bisa mendapatkan jawaban langsung dari penyuluh tanpa menunggu lama.

Media diatas ini mungkin hanya berlaku bagi petani yang memiliki jaringan internet dan petani yang sudah mulai menggunakan teknologi Informasi, tetapi bagi petani yang dipedalaman yang tidak memiliki jaringan internet atau petani yang masih Gagap Teknolgi (GapTek). Mungkin untuk petani tersebut mereka bisa menggunakan media lama seperti Koran, Televisi, Radio dan Buku. Meskipun ada keterbatasan Informasi yang diperoleh dari media --media tersebut namun masih bisa memberi sedikit informasi atau inovasi bidang pertanian untuk meningkatkan komoditasnya.

Media Komunikasi berbasis Internet sangat penting pada massa Pandemi Covid-19 ini di karenakan selain untuk mendapatkan informasi pertanian, media ini juga bisa menjadi tempat petani untuk menjual hasil panen komoditasnya dan pastinya mendapatkan tawaran harga yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun