Judul Buku: Unmong, A Youngman Become A Homemaker
Penulis Buku: Kang Seonwoo
Penerbit: BACA
Tahun Terbit: 2023
Jumlah Halaman: 320 halaman
ISBN: 9786238371129
Siapa bilang pekerjaan rumah tangga hanya untuk perempuan? Buku Unmong, A Youngman Become A Homemaker karya Kang Seonwoo ini akan mengubah pandangan kamu tentang gender dalam rumah tangga.
Unmong adalah seorang pemuda yang gagal mengejar mimpinya. Namun, siapa sangka dia justru menemukan jati dirinya sebagai homemaker atau "ibu rumah tangga".
Buku Unmong, A Youngman Become A Homemaker karya Kang Seonwoo berhasil mematahkan stereotipe tersebut dengan cerita yang hangat dan inspiratif. Buku ini juga menyajikan perspektif segar tentang gender, keluarga, dan makna kebahagiaan.
"Kita semua harus terbiasa menjadi seorang pekerja rumah tangga. Seorang pekerja rumah tangga tidaklah hanya dilakukan oleh ibu, istri, adik perempuan, atau kakak perempuan." -- Unmong.
Sinopsis Buku
Unmong adalah seorang pemuda yang gagal mengejar mimpinya. Sebagai anak laki-laki dengan empat kakak perempuan di keluarganya, Unmong gagal memenuhi keinginan ibunya untuk menjadi seorang pengacara.
Unmong juga gagal menjadi pemain teater, profesi impiannya. Belum lagi masalah dengan senior yang telah mencuri uangnya. Di tengah mengejar seniornya, Unmong mengalami kecelakaan.
Ternyata, di dalam mobil yang menabrak Unmong ada kakaknya yang paling menyebalkan, Jaeyoung. Sementara yang menyetir adalah teman kakaknya, Kangseo. Beruntung kecelakaan itu tidak mengakibatkan luka serius. Keduanya lalu membawa Unmong ke rumah mereka.
Rumah berpagar hijau itulah yang memberikan perubahan besar pada hidup Unmong. Kehidupan Unmong berubah drastis ketika dia harus tinggal bersama kakak perempuannya yang sibuk bekerja.
Kangseo dan Jaeyoung memang wanita karier yang hebat, tetapi kondisi rumah mereka menyedihkan. Selama tinggal di sana, Unmong bertugas untuk membereskan makanan dan menyiapkan makanan saat Kangseo dan Jaeyoung pulang kerja. Semua dia lakukan sebagai balas budi karena telah diberi tempat tinggal, mengingat dirinya belum berani pulang ke rumah bertemu sang ibu.
Awalnya Unmong kesulitan, namun lambat laun Unmong menikmati pekerjaan itu dalam mengurus rumah tangga.
