Membandingkan diri dengan orang lain sering kali membuat kita merasa tidak cukup baik. Ini juga membuat seseorang meragukan kemampuannya sendiri sehingga kurang percaya diri. Mereka yang kurang percaya diri akan terus menerus mempertanyakan setiap tindakan atau keputusan yang mereka ambil. Akibatnya, mereka menjadi overthinking dan sulit dengan kemampuan diri sendiri.
3. Terlalu Perfeksionis
Orang dengan sifat perfeksionis lebih rentan mengalami overthinking. Mereka cenderung memiliki standar tinggi dan menginginkan hasil yang sempurna dalam setiap pekerjaan.
Seorang perfeksionis akan merasa tidak puas dengan hasil yang tidak sesuai dengan standar yang mereka tetapkan. Akibatnya, mereka akan terjebak dalam pola overthinking karena terlalu mencari cara sempurna dalam sebuah masalah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang kewalahan sehingga tidak mampu mengambil keputusan.
4. Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis akan membuat seseorang mengalami gangguan secara emosional atau fisik. Hal ini dapat menyebabkan seseorang terus-menerus berpikir negatif, dan khawatir akan pengulangan kejadian di masa lalu. Overthinking dapat menjadi mekanisme bertahan untuk menghindari potensi bahaya masa depan.
5. Ketidakpastian
Ketakutan akan ketidakpastian masa depan juga bisa memicu overthinking. Misalnya, kehidupan pribadi, karier, hubungan percintaan, atau masalah lainnya. Hal ini karena kita tidak memiliki kontrol penuh atas situasi tersebut.
Ketika berada pada ketidakpastian, sering muncul berbagai pertanyaan dan keraguan dalam pikiran seseorang. Ini yang dapat menyebabkan seseorang overthinking atau berpikir berlebihan terhadap situasi yang belum jelas.
Cara Mengurangi Overthinking agar Hidup Tenang
1. Cari Tahu Pemicunya
Overthinking bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk itu, identifikasi apa yang menyebabkan kamu overthinking. Setelah itu, cari solusi untuk menyelesaikna masalah tersebut.
2. Menerima Diri Sendiri
Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk itu, jangan mengkiritik diri sendiri secara berlebihan. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Mulailah untuk menerima diri sendiri dengan semua keunikan dan ketidaksempurnaan yang ada. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan ke depannya.
3. Fokus pada Pengembangan Diri
Alih-alih menghabiskan waktu dan energi untuk membandingkan diri, lebih baik kita mengalihkannya ke arah yang lebih positif dan produktif. Fokus pada pengembangan diri untuk meningkatkan keterampilan. Cari kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan badan dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan tidur yang cukup.
4. Tetap Berpikir Positif
Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif yang lebih realistis. Ubah cara berpikir kita terhadap suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Dengan begitu akan mengurangi overthinking.