Membuang pikiran negatif dalam diri kita juga bisa mengatasi rasa insecure. Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif untuk meningkatkan rasa percaya diri kita. Cobalah untuk selalu berpikir positif tentang apa pun yang terjadi dalam hidup kita.
Berpikir positif juga bisa mengurangi stres dalam diri. Dengan begitu, kita bisa menghindari perasaan insecure, khawatir, dan rasa takut dalam menyikapi persoalan yang terjadi pada hidup.
5. Kurangi Overthinking
Overthinking adalah perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang mengurung diri dan kehilangan kepercayaan diri. Cobalah untuk tidak terlalu banyak pikiran yang tidak penting. Jangan terlalu keras memikirkan bahwa diri kita tidak menarik, tidak berguna, tidak berharga. Segera alihkan pikiran ke hal-hal yang positif ketika merasa insecure.
6. Mengevalusi Hubungan
Mengakui perasaan insecure merupakan langkah pertama menuju pemulihan. Setelah itu coba evaluasi hubungan yang sudah terjadi dengan teman, keluarga, kekasih, dan lainnya. Apakah hubungan yang terjadi memberikan dampak buruk atau tidak.
7. Jalin Hubungan Sosial
Cobalah untuk menjalin hubungan sosial dengan orang-orang baru yang bisa mengurangi risiko insecure. Berinteraksi dengan orang-orang positif dapat membantu Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri.
8. Cintai Diri Sendiri
Mulailah dengan menerima diri sendiri apa adanya. Perbanyak self-love dengan menerima segala kelebihan dan kekurangan. Ingat, setiap orang unik dan berharga. Mencintai diri sendiir bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self-love berarti memperlakukan diri sendiri dengan baik dan apa adanya.
9. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Meluangkan waktu untuk diri sendiri bisa membantu untuk mengenal pribadi lebih dalam lagi. Lakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti membaca, berolahraga, meditasi, menggambar, memasak, dan lainnya.
10. Berkonsultasi dengan Ahli
Jika memang merasa insecure berlebihan, Anda bisa berkonsultasi kepada seorang yang ahli dalam bidangnya. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk membantu mengidentifikasi akar masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H