Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapi Seni, Cara Menenangkan Jiwa dan Pikiran Melalui Kreativitas

28 Oktober 2024   15:38 Diperbarui: 28 Oktober 2024   15:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terapi seni bisa mengurangi stres dan meningkatkan rasa percaya diri. (Foto: Freepik)

Kegiatan seni sering kali dianggap sebagai hobi semata. Padahal, seni memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Melalui terapi seni, kita dapat mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan menemukan kedamaian batin.

Terapi seni atau art therapy adalah sebuah pendekatan unik yang menggabungkan dunia seni dan psikologi. Terapi ini dilakukan untuk mengobati individu yang mengalami kondisi tertentu pada psikologi atau kejiwaannya.

Kegiatan kreatif seperti melukis, menggambar, mewarnai, mematung, atau membuat kolase, memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental kita. Kegiatan ini menjadi salah satu metode yang populer untuk mengurangi stres.

Lantas, bagaimana cara melakukan terapi seni? Apa manfaat terapi seni untuk jiwa?

Mengenal Terapi Seni

Terapi seni adalah pendekatan terapeutik yang menggunakan aktivitas seni untuk mengekspresikan diri dan emosional individu. Terapi ini tidak secara khusus menonjolkan estetika pembuatan seni, melainkan pada kebutuhan seseorang untuk mengekspresikan dirinya.

Mengutip dari buku Drawing as Art Therapy yang ditulis Gai Suhardja, terapi seni menjadi penting bagi manusia yang dalam kehidupan selalu diganggu tekanan-tekanan yang berakibat stres, depresi, bahkan lupa diri hingga bunuh diri.

Pada esensinya, seni adalah media ekspresi manusia. Dalam hal ini, seni menjadi wadah untuk mengeluarkan pikiran dan perasaan. Melalui seni, kita bisa mengalihkan pikiran dari berbagai tekanan. Dengan begitu, pikiran menjadi lebih tenang.

Seni juga mempunyai banyak manfaat yang dianjurkan para ilmuwan media dan nonmedis. Proses kreatif pembuatan seni dapat dijadikan sebagai sarana penyembuhan dan peningkatan hidup. Ini membantu seseorang untuk memperbaiki emosional dan pemahaman diri.

Manfaat Terapi Seni

Terapi seni memiliki banyak manfaat bagi seseorang yang melakukannya. Selain mengurangi stres, seni dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.

Seni memberikan medium bagi individu untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ini dapat membantu mereka mengekspresikan isu dan masalah yang dihadapi.

Seni juga membantu seseorang mengembangkan pola pikir yang lebih fleksibel dan inovatif. Melalui seni, seseorang dapat mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka dalam mengekspresikan diri secara kreatif.

Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, aktivitas seni juga juga mempunyai manfaat lain untuk orang dewasa. Kegiatan seni seperti menggambar bisa melatih konsentrasi dan meningkatkan daya ingat.

Langkah-Langkah Melakukan Terapi Seni

Terapi seni memungkinkan seseorang untuk mengungkapkan diri dengan cara melibatkan aliran kreativitas alami. Pada dasarnya, tidak ada batasan dalam seni. Jadi, Anda bisa berkreasi dengan bebas tanpa takut benar atau salah.

Pertama, pilih medium yang Anda sukai, seperti menggambar, melukis, membuat kolase, atau menjiplak daun dengan menggunakan cat lukis. Pilih medium yang bisa memicu rasa kreativitas Anda.

Kedua, cari ruangan yang tenang dan nyaman untuk berkreasi. Ini akan membantu memberikan suasana relaksasi yang mendukung kreativitas.

Ketiga, ekspresikan diri dengan bebas. Biarkan kreativitas mengalir secara alami. Anda dapat mengekspresikan diri dan melepaskan emosi sambil menanamkan pikiran positif.

Keempat, fokus pada proses yang sedang dilakukan. Jangan takut berbuat kesalahan dalam berkreativitas. Anda bisa merasakan sensasi warna, bentuk, dan tekstur yang ada tanpa peduli dengan hasil akhir.

Kelima, biarkan diri Anda mengeksplorasi emosi dan pikiran yang muncul. Biarkan seni menjadi saluran untuk memahami diri sendiri.

Keenam, lihat hasil akhir karya Anda. Bagaimana perasaan Anda saat melihat karya sendiri? Perhatikan warna, bentuk, dan pesan yang muncul dari karya Anda. Apa yang ingin disampaikan dari karya ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun