Bubur merupakan hidangan sederhana, namun kaya akan rasa. Makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Kita bisa menemukan beragam jenis bubur dengan cita rasa yang khas dan unik di Indonesia. Mulai dari bubur manis yang lembut, hingga bubur gurih yang menggoda selera. Semuanya memiliki keunikan tersendiri.
Misalnya, bubur ayam yang sering menjadi menu sarapan favorit banyak orang. Bubur ayam memiliki banyak topping tambahan yang menggugah. Selain lezat, hidangan ini juga cepat dan praktis. Cocok untuk pekerja kantoran yang ingin serba cepat dan instan.
Bubur tidak hanya menjadi menu sarapan yang mengenyangkan. Ada juga bubur yang disajikan sebagai penutup, hidangan upacara adat atau hari-hari khusus. Misalnya, bubur sumsum dan bubur kacang hijau yang sering disajikan saat buka puasa di bulan Ramadan. Ada juga bubur merah putih pada setiap acara tradisi Jawa.
Lantas, bagaimana asal-usul dari hidangan bubur ini? Apa saja jenis bubur yang sering menjadi hidangan di Indonesia? Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Mengenal Bubur Nusantara
Bubur adalah jenis hidangan yang terbuat dari beras atau bahan sumber karbohidrat lainnya yang dimasak bersama air. Makanan ini memiliki pengaruh dari kuliner Cina.
Salah satu jenis bubur yang populer di Indonesia adalah bubur ayam. Dahulu bubur ayam diperkenalkan dan dibawa oleh para imigran Cina yang datang ke Indonesia beberapa abad yang lalu. Hidangan ini disukai masyarakat dan sering disajikan untuk orang sakit. Hal ini karena tekstur bubur yang mudah dicerna dan juga untuk menghangatkan badan.
Dalam kuliner Indonesia, ada dua varian rasa bubur, yaitu bubur manis dan bubur gurih. Keduanya memiliki perbedaan dari bahan baku, cara membuat, dan waktu disajikan untuk dikonsumsi.
Bubur gurih dibuat dari beras yang dimasak bersama air atau kaldu yang banyak sehingga menjadi lunak dan kental. Contohnya, bubur ayam yang biasa disantap untuk sarapan atau saat sakit.
Bubur manis dibuat dari tepung beras, tepung ketan, tepung sagu, atau tepung tapioka. Hidangan ini dimasak dengan santan dan disajikan bersama gula merah yang kental.