Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bubur Nusantara: Manisnya Menggoda, Gurihnya Nikmat

22 Oktober 2024   17:12 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:33 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur manis dan gurih sudah menjadi bagian dari kuliner Indonesia. (Foto: Freepik)

Bubur merupakan hidangan sederhana, namun kaya akan rasa. Makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Kita bisa menemukan beragam jenis bubur dengan cita rasa yang khas dan unik di Indonesia. Mulai dari bubur manis yang lembut, hingga bubur gurih yang menggoda selera. Semuanya memiliki keunikan tersendiri.

Misalnya, bubur ayam yang sering menjadi menu sarapan favorit banyak orang. Bubur ayam memiliki banyak topping tambahan yang menggugah. Selain lezat, hidangan ini juga cepat dan praktis. Cocok untuk pekerja kantoran yang ingin serba cepat dan instan.

Bubur tidak hanya menjadi menu sarapan yang mengenyangkan. Ada juga bubur yang disajikan sebagai penutup, hidangan upacara adat atau hari-hari khusus. Misalnya, bubur sumsum dan bubur kacang hijau yang sering disajikan saat buka puasa di bulan Ramadan. Ada juga bubur merah putih pada setiap acara tradisi Jawa.

Lantas, bagaimana asal-usul dari hidangan bubur ini? Apa saja jenis bubur yang sering menjadi hidangan di Indonesia? Yuk, kita bahas lebih lanjut.

Mengenal Bubur Nusantara

Bubur adalah jenis hidangan yang terbuat dari beras atau bahan sumber karbohidrat lainnya yang dimasak bersama air. Makanan ini memiliki pengaruh dari kuliner Cina.

Salah satu jenis bubur yang populer di Indonesia adalah bubur ayam. Dahulu bubur ayam diperkenalkan dan dibawa oleh para imigran Cina yang datang ke Indonesia beberapa abad yang lalu. Hidangan ini disukai masyarakat dan sering disajikan untuk orang sakit. Hal ini karena tekstur bubur yang mudah dicerna dan juga untuk menghangatkan badan.

Dalam kuliner Indonesia, ada dua varian rasa bubur, yaitu bubur manis dan bubur gurih. Keduanya memiliki perbedaan dari bahan baku, cara membuat, dan waktu disajikan untuk dikonsumsi.

Bubur gurih dibuat dari beras yang dimasak bersama air atau kaldu yang banyak sehingga menjadi lunak dan kental. Contohnya, bubur ayam yang biasa disantap untuk sarapan atau saat sakit.

Bubur manis dibuat dari tepung beras, tepung ketan, tepung sagu, atau tepung tapioka. Hidangan ini dimasak dengan santan dan disajikan bersama gula merah yang kental.

Rahasia kelezatan bubur manis terletak pada takaran dan cara mengolahnya. Pastikan takaran bahan cair untuk bubur pas agar terasa lembut. Karena menggunakan santan, pastikan santan diaduk agar tidak pecah. Hal ini untuk menghindari bubur encer atau tidak terasa gurih.

Bubur manis biasanya disantap sebagai kudapan sore. Saat bulan Ramadan, bubur manis juga menjadi pilihan favorit untuk berbuka puasa.

Jenis-Jenis Bubur di Indonesia

1. Bubur Ayam

Bubur ayam sudah menjadi salah satu sarapan favorit masyarakat Indonesia. Hidangan ini diberi berbagai macam topping, seperti suwiran ayam, cakwe, abon, bawang goreng, daun bawang, seledri, hingga kerupuk. Ini membuat bubur ayam terasa lezat dan kaya rasa. Tentu topping tersebut bisa disesuaikan dengan selera.

2. Bubur Manado

Bahan pembuatan bubur manado atau tinutuan adalah campuran berbagai macam sayuran, yaitu labu kuning, singkong, jagung manis, bayam, hingga kemangi. Bubur manado memiliki cita rasa yang unik, beraroma daun kunyit dan serai.

3. Bubur Ayam Cirebon

Bubur ayam cirebon memiliki kuah kaldu ayam berwarna kuning yang gurih. Untuk ragam topping sama seperti bubur ayam pada umumnya. Ada suwiran ayam, bawang goreng, dan seledri. Kamu juga bisa menambahkan sate usus, telur puyuh, hingga ati ampela.

4. Bubur Sumsum

Bubur sumsum tergolong jenis bubur manis yang dibuat dari tepung beras dengan kuah gula merah. Bubur ini beraroma daun pandan yang menggugah selera. Bubur sumsum bisa disajikan dalam segala kondisi, baik pagi, siang, atau malam. Kudapan ini juga mudah ditemukan di pasar.

5. Bubur Kacang Hijau

Bubur manis ini terbuat dari kacang hijau, gula merah, dan santan. Bubur kacang hijau sering disajikan sebagai makanan penutup atau kudapan ringan.

6. Bubur Candil

Bubur candil terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan dengan bentuk bulat. Bubur ini biasanya dihidangkan bersama bubur sumsum. Karena bentuknya yang bulat, bubur candil sering dikira sama dengan biji salak. Padahal, bahan pembuatan biji salak dan candil berbeda. Candil dibuat dari tepung beras ketan. Sementara biji salak terbuat dari campuran ubi jalar dan tepung tapioka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun