Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Berani Tidak Disukai, Menemukan Kebahagiaan dengan Cara Sederhana

17 Oktober 2024   09:39 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga. (Foto: dok.pri)

Judul Buku: Berani Tidak Disukai
Penulis Buku: Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2019
Jumlah Halaman: 288 halaman
ISBN: 978-602-06-3321-3

Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga merupakan buku self improvement yang menarik untuk dibaca. Buku ini ditulis dalam bentuk dialog antara seorang pemuda dan filsuf yang membahas mengenai ketidakpuasan dalam hidup.

Dengan pendekatan yang sederhana, buku ini menawarkan berbagi perspektif baru tentang kebahagiaan dan kebebasan. Kita diajak menggali lebih dalam tentang psikologi manusia, trauma masa lalu, beban ekspektasi orang lain, dan menemukan kekuatan di dalam diri kita sendiri.

Ringkasan Buku

Buku Berani Tidak Disukai menggunakan teori Alfred Alder, salah satu psikolog terkemuka abad ke-19. Buku ini menekankan pentingnya keberanian untuk hidup sesuai diri sendiri, meskipun akan menghadapi ketidakterimaan dari orang lain.

Melalui dialog yang dilakukan seorang pemuda dan filsuf, kita bisa menemukan kalimat-kalimat pencerahan yang membuat kita merenung lebih jauh. Dalam buku tersebut, filsuf mengingatkan bahwa ketidakbahagiaan adalah sesuatu yang kita pilih sendiri. Kita yang sekarang tidak bahagia karena kita yang memilih untuk "menjadi tidak bahagia". Bukan karena kita dilahirkan di bawah kesialan.

Sebab, hidup bukanlah sesuatu yang diberikan orang lain. Hidup adalah sesuatu yang kita pilih sendiri dan kita juga yang bisa memutuskan bagaimana cara kita menjalami hidup.

Cara bertanya pemuda yang kritis dan jawaban filsuf yang santai membuat pembaca larut dalam dialog. Seolah-olah kita memikirkan kalimat mereka berdua.

Penulis buku Berani Tidak Disukai juga mengajak pembaca untuk tidak mengurusi urusan orang lain dan menerima diri sendiri apa adanya. Ini akan membuat hidup lebih sederhana tanpa beban dan ekspektasi orang lain.

Banyak kasus kehidupan yang dibahas dalam buku ini. Semua sangat relevan di kehidupan sehari-hari. Melalui buku ini, kita akan belajar bagaimana mengubah cara berpikir kita dan menciptakan kehidupan yang lebih berarti.

Keunggulan Buku

Bagi Anda yang suka membaca buku pengembangan diri atau self improvement, maka Berani Tidak disukai wajib masuk dalam daftar bacaan. Buku ini menggunakan pendekatan konseling yang dikembangkan oleh psikolog Alfred Adler. Ini memberikan pengetahuan baru tentang psikologi individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun