Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

7 Cara Efektif Mengatasi Doom Spending untuk Generasi Muda

9 Oktober 2024   09:17 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika merasa terdorong untuk membeli sesuatu, coba tunda keputusan tersebut selama 24 jam. Dengan menunda membeli, kamu bisa memberi waktu untuk mengevaluasi apakah barang tersebut benar-benar diperlukan.

5. Fokus Tujuan Jangka Panjang

Untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang butuh konsistensi dan disiplin. Misalnya, ingin membeli rumah, liburan, dana pensiun, maka waktu lama untuk mencapai tujuan tersebut. Selalu ingatkan diri sendiri untuk menyadari apa yang ingin dicapai. Hal ini berguna untuk mengurangi dorongan belanja impulsif.

6. Mengurangi Waktu di Media Sosial

Media sosial dapat memicu doom spending karena pengaruh FOMO atau flexing. Hal ini sering mendorong pengguna melakukan belanja impulsif. Untuk itu, kurangi waktu bermain media sosial. Jika perlu, hapus, mute, atau unfollow akun yang membuat kamu merasa ingin belanja.

7. Sadari Pemicu Stres

Tentu ada suatu kondisi atau keadaan yang bisa memicu kamu berbelanja impulsif seperti stres atau kecemasan. Untuk itu, kamu perlu menyadari pemicu ini agar lebih waspada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun