Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel Girls in The Dark Karya Akiyoshi Rikako, Misteri Kematian Gadis Cantik

6 Oktober 2024   20:51 Diperbarui: 6 Oktober 2024   20:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku: Girls in the Dark
Penulis Buku: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun Terbit: 2021
Jumlah Halaman: 288 halaman
ISBN: 978-602-52972-8-1

Girls in the Dark karya Akiyoshi Rikako mengisahkan tentang kematian misterius gadis cantik di sekolah elit. Pembaca diajak menyelami misteri kematian yang terbungkus rapi dalam sebuah pertemuan makan malam yang menegangkan.

Di balik senyum manis teman sekelas, ternyata tersimpan rahasia gelap yang siap mengguncang persahabatan. Novel ini akan membuat Anda bertanya-tanya hingga halaman akhir.

Sinopsis Girls in the Dark

Shiraishi Itsumi, Ketua Klub Sastra di sekolah elit mati dengan setangkai bunga lily di tangannya. Kematian mendadak ketua klub mengundang rasa penasaran di kalangan anggota klub. Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik itu.

Seminggu setelah kematian Shiraishi Itsumi, Klub Sastra mengadakan pertemuan kembali untuk mengenang mantan ketua mereka. Para anggota klub mengenang mantan ketua mereka dengan membacakan sebuah cerita pendek dalam pertemuan makan malam yang menegangkan.

Setiap anggota klub menceritakan versinya masing-masing tentang kejadian tersebut. Satu per satu cerita mulai membentuk potongan-potongan puzzle yang berkaitan.

Siapa sebenarnya pelaku di balik kematian Shiraishi Itsumi? Siapakah di antara mereka yang menyimpan rahasia kelam?

Keunggulan Novel Girls in the Dark

Novel Girls in the Dark menyuguhkan cerita yang memikat, kombinasi antara misteri, persahabatan, dan pengkhianatan. Cerita berpusat pada kematian tragis Shiraishi Itsumi yang dilanjutkan dengan pengakuan dari setiap karakter dalam novel.

Cara Akiyoshi Rikako menyusun cerita melalui sudut pandang berbeda-beda sangat menarik. Karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan sangat detail, sehingga kita dapat merasakan konflik batin yang mereka hadapi.

Ada Sumikawa Sayuri yang sekarang menjadi Ketua Klub Sastra menggantikan Shiraishi Itsumi. Sebelumnya, Sayuri merupakan Wakil Ketua Klub dan juga sahabat dekat Itsumi. Kemudian Nitani Mirei yang berasal dari kalangan bawah namun berhasil masuk ke sekolah elit berkat beasiswa.

Kominami Akane yang sangat suka memasak di dapur klub. Diana Detcheba yang merupakan murid internasional asal Bulgaria. Koga Sonoko yang bercita-cita menjadi dokter. Takaoka Shiyo yang terkenal karena memenangkan perhargaan penulis novel. Terakhir, Shiraishi Itsumi, gadis cantik dan populer yang menyimpan banyak rahasia di balik penampilannya yang sempurna.

Masing-masing karakter memiliki motif dan rahasia tersembunyi. Ini perlahan-lahan terungkap seiring dengan berjalannya cerita. Setiap cerita para anggota klub membentuk sebuah puzzle. Pembaca dibuat penasaran dan berusaha mencari benang merah dari setiap potongan cerita.

Tidak hanya itu, Girls in the Dark juga menyuguhkan plot twist yang tidak terduga. Ketika kita menebak pelakunya, plot tiba-tiba berbelok ke arah yang tak terduga. Alur cerita yang maju mundur malah membuat pembaca penasaran.

Kekurangan Novel Girls in the Dark

Sebagai novel misteri pembunuhan, mungkin sebagian pembaca merasa motif pelaku terlalu biasa dan kurang memuaskan. Pada bagian awal cerita terlalu bertele-tele dan mengulang. Memang ini sengaja untuk membangun rasa penasaran. Namun, secara keseluruhan novel ini sangat menarik untuk pencinta novel misteri.

Penutup

Girls in the Dark merupakan novel misteri dengan gaya bercerita yang cerdas dan menghibur. Plot yang tak terduga, karakter-karakter yang kompleks, tema yang relevan dengan remaja, membuat novel ini layak dibaca untuk pencinta genre misteri dan thriller.

Di balik plot yang menegangkan, Girls in the Dark juga memiliki pesan mendalam tentang sisi gelap manusia. Orang yang terlihat sempurna belum tentu baik. Penampilan bisa saja menipu. Novel ini juga menyoroti persahabatan yang harus berakhir karena faktor egois.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun