Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel Penance, Penebusan Dosa dan Trauma Masa Lalu

4 Oktober 2024   09:40 Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:55 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Penance karya Minato Kanae. (Foto: dok. pri)

Judul Buku: Penance
Penulis Buku: Minato Kanae
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 356 halaman
ISBN: 978-623-7351-37-5

Penance merupakan novel bergenre psikologis thriller karya Minato Kanae. Novel ini mengangkat cerita tentang penebusan dosa, trauma masa lalu, dan konsekuensi dari tindakan keji.

Cerita yang diangkat dalam Penance memang agak menyeramkan dan tragis. Tidak hanya tentang kasus pembunuhan dan kekerasan seksual, namun juga trauma psikologis yang dihadapi setiap karakter.

Kesal, marah, dan penasaran, itulah emosi yang akan dirasakan ketika membaca novel ini.

Sinopsis Novel Penance

Penance mengisahkan tragedi kematian seorang gadis berusia 10 tahun bernama Emily. Emily dibunuh setelah mengalami penyerangan seksual oleh orang asing tak dikenal.

Sebelum kejadian, Emily sedang bermain bersama empat orang temannya, yaitu Maki, Sae, Yuka, dan Akiko. Tiba-tiba datang orang asing yang membawa Emily dengan dalih ingin meminta bantuannya.

Setelah beberapa lama, teman-teman Emily mulai mencarinya dan menemukan Emily tidak bernyawa di ruang ganti gym sekolah. Mereka pun menjadi saksi mata kejadian mengerikan tersebut sebelum Emily meninggal.

Sayangnya, keempat teman Emily tidak bisa mengingat wajah penjahat yang telah melakukan tindakan keji tersebut. Kesaksian mereka selalu berbeda-beda. Penyelidikan kasus Emily pun harus berakhir karena tidak ada bukti yang cukup.

Ibu Emily menolak menerima kenyataan ini. Dia mengancam keempat teman Emily untuk menemukan pelakunya atau mereka akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan. Keempat teman Emily harus menanggung beban besar hingga mereka tumbuh dewasa.

Lantas, siapa pembunuh Emily? Apakah pembunuh Emily berhasil ditangkap? Bagaimana dengan nasib keempat teman Emily

Keunggulan Novel Penance

Membaca Penance seperti mengingatkan pembaca pada karya Minato Kanae lainnya yang berjudul Confessions. Pola cerita yang digunakan hampir mirip dengan karakter-karakter yang kompleks.

Balas dendam dan trauma psikologis menjadi tema besar dalam novel ini. Ini membuat pembaca emosi sekaligus penasaran dengan akhir cerita Penance. Alur cerita yang lambat namun pasti berhasil membangun ketegangan.

Novel Penance terdiri dari lima bab yang bercerita dari sudut pandang setiap karakter. Mulai dari kisah Sae yang mengalami trauma dan ketakutan atas kematian temannya. Kemudian Maki yang berusaha bertanggung jawab atas kejadian masa lalu. Selanjutnya, Akiko yang juga mengalami trauma sehingga tidak mau bersekolah hingga terjadi insiden dalam keluarganya.

Ada Yuka yang menjadi terobsesi dengan polisi dan telah melampaui batas. Terakhir, dari sudut pandang Asako selaku ibu Emily. Semua cerita saling berkaitan yang berhubungan dengan kematian Emily.

Karakter Sae, Maki, Yuka, dan Akiko menjadi pusat cerita. Setelah kematian Emily, mereka terbebani rasa bersalah, takut, dan penyesalan. Belum lagi dendam ibu Emily menjadi semacam kutukan yang terus menghantui kehidupan mereka.

Setiap detail cerita membentuk potongan-potongan puzzle misteri. Tentu banyak twist-twist yang tidak terduga di setiap bab. Pembaca diajak untuk menyusun sendiri potongan-potongan tersebut hingga halaman terakhir.

Minato Kanae juga berhasil menggabungkan misteri, thriller, dan drama psikologis dengan sangat rapi. Gaya penulisan Minato Kanae yang khas bisa menggambarkan emosi setiap karakter.

Kekurangan Novel Penance

Bagi sebagian pembaca, tema dan plot novel ini mungkin terlalu berat. Penance menyoroti dampak jangka panjang dari trauma masa lalu. Kemudian kekerasan seksual yang dialami anak-anak, hingga konsekuensi dari tindakan seseorang. Setiap karakter dalam novel berusaha keluar dari masa lalu yang mencekam.

Pada bagian awal perkenalan memang terasa membingungkan. Belum lagi ada beberapa cerita yang mengulang di setiap bab. Mungkin pembaca akan kesulitan memahami awal cerita. Namun, setelah beberapa halaman, pembaca akan mengerti dengan jalan ceritanya.

Penutup

Novel Penance menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang menyukai novel thriller psikologis. Karakter yang kompleks, alur yang membuat penasaran, tema balas dendam membuat pembaca sulit berhenti membaca hingga akhir. Banyak plot twist yang tak terduga dari novel ini.

Penasaran ingin membacanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun