Istilah tone deaf menjadi populer di media sosial. Tone deaf sering digunakan untuk merujuk pada seseorang yang kurang peka terhadap situasi sosial atau emosi seseorang.
Mungkin kamu pernah melihat postingan di media sosial yang terasa sangat tidak sensitif dengan keadaan sekitar. Lalu, apa itu tone deaf? Apa saja tanda-tanda orang yang tone deaf? Bagaimana cara menghadapi teman tone deaf?
Apa Itu Tone Deaf?
Tone deaf memiliki dua pengertian dalam konteks yang berbeda. Dalam konteks musik, tone deaf menggambarkan seseorang yang tidak bisa memahami perbedaan nada musik. Seseorang yang tone deaf tidak bisa membedakan perubahan halus notasi musik dan harmoni.
Seiring berjalannya waktu, makna "tone deaf" semakin meluas dan sering digunakan di media sosial. Dalam konteks sosial, tone deaf merujuk pada seseorang yang tidak peka terhadap situasi sosial atau perasaan orang lain.
Orang yang tone deaf sering kali mengatakan sesuatu tanpa mempertimbangkan situasi dan tidak sensitif terhadap isu-isu sosial. Mereka kurang empati dengan apa yang dirasakan orang lain. Terkadang, mereka membuat komentar yang meremehkan kelompok tertentu.
Orang tone deaf mungkin tidak sadar bahwa kata-kata atau tindakan mereka dapat menyakiti orang lain. Hal ini bisa disebabkan berbagai faktor, seperti perbedaan budaya hingga kesenjangan antara orang yang memiliki privilege dengan yang tidak.
5 Tanda Teman Kamu Tone Deaf
1. Tidak Bisa Membaca Situasi
Orang tone deaf mungkin kesulitan memahami konteks sosial. Mereka sering kali mengatakan hal-hal yang tidak pantas pada waktu yang tidak tepat.
2. Kurang Empati
Orang tone deaf sulit memahami apa yang dirasakan orang lain. Mereka tidak bisa menyesuaikan situasi dari sudut pandang orang lain.
3. Sering Membuat Orang Lain Tidak Nyaman
Mereka yang tone deaf tidak menyadari bahwa perkataan atau perbuatan yang dilakukan telah menyakiti orang lain. Jika teman kamu sering kali membuat orang lain merasa tersinggung atau canggung, mungkin saja dia kurang peka terhadap perasaan orang lain.
4. Kesulitan Membangun Hubungan
Orang yang tone deaf mungkin akan kesulitan dalam membangun hubungan yang mendalam dengan orang lain. Hal ini karena mereka tidak tahu cara berempati. Di sisi lain, perilaku tone deaf juga dapat merusak hubungan pertemanan atau profesional.
5. Kurang Sensitif Terhadap Kondisi Ekonomi dan Sosial Orang Lain
Misalnya, ada seseorang yang membuat lelucon tentang rasa tau gender di depan karyawannya sendiri. Perkataan atau komentar yang menyakitkan terhadap kelompok tertentu bisa menjadi tanda orang itu tone deaf. Contoh lain, ketika ada teman yang pamer dengan HP baru dan liburan mewahnya. Sementara ada teman dekatnya yang sedang berjuang membayar utang orang tua dan membiayai sekolah adiknya.
Cara Menghadapi Teman yang Tone Deaf
1. Jaga Jarak
Jika kamu merasa tidak tahan dengan sikapnya, kamu perlu menjaga jarak dengan teman yang tone deaf. Ketika seseorang terus menerus mengatakan hal yang tidak pantas, lingkungan menjadi tidak nyaman bagi orang lain.
2. Komunikasikan dengan Teman
Kamu bisa menyampaikan dengan santai dan tegas mengapa perkataan mereka membuat kamu merasa tidak nyaman.
3. Jangan Terpancing Emosi
Orang yang kurang empati mungkin sulit untuk memahami perasaan orang lain. Mereka mungkin tidak menyadari perkataan atau tindakannya berdampak pada orang lain. Untuk itu, tetap tenang dan jangan terpancing untuk marah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
