Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Novel Pasta Kacang Merah, Lebih dari Sekadar Hidangan Manis

9 September 2024   11:04 Diperbarui: 9 September 2024   12:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Pasta Kacang Merah karya Durian Sukegawa. (Foto: pribadi)

Judul Buku: Pasta Kacang Merah
Penulis Buku: Durian Sukegawa
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 240 halaman
ISBN: 9786020665078

Pendahuluan

Pasta Kacang Merah yang ditulis oleh Durian Sukegawa bukan hanya sekadar novel tentang makanan. Novel ini mampu menyampaikan pesan yang mendalam tentang persahabatan, kehidupan, dan harapan.

Melalui alur cerita yang sederhana namun mendalam, novel Pasta Kacang Merah meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Novel ini cocok untuk kamu yang suka tema persahabatan, keluarga, dan kuliner.

Berikut ulasan novel Pasta Kacang Merah yang bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum membacanya.

Sinopsis Novel Pasta Kacang Merah

Pasta Kacang Merah menceritakan tentang Sentaro, seorang pemuda pembuat dorayaki di di toko Dora Haru. Menjadi seorang pegawai toko memang bukan cita-cita Sentaro. Dia menjalani pekerjaan ini karena suatu hal. Di sisi lain, Sentaro punya catatan criminal di masa lalunya sehingga harus mengubur impiannya menjadi penulis.

Sentaro harus menjalani pekerjaan yang monoton membuat dorayaki di toko tersebut. Namun, hidupnya mulai berubah ketika muncul seorang nenek tua dengan jemarinya yang aneh bernama Tokue.

Tokue tertarik dengan proses pembuatan pasta kacang merah yang menjadi isian dorayaki. Dia menawarkan diri untuk bekerja di toko Dora Haru dengan bayaran rendah.

Sentaro cukup bimbang untuk menerimanya sebagai pegawai. Di satu sisi, Tokue sudah terlalu tua untuk bekerja. Di sisi lain Sentaro takut orang-orang berpikir yang tidak-tidak ketika melihat jari Tokue.

Dengan berbagai pertimbangan, Sentaro akhirnya menerima Tokue dengan syarat tidak boleh terlihat pelanggan, termasuk bosnya. Di tengah kesibukan memasak, mereka saling berbagi cerita, pengalaman hidup, dan harapan.

Ternyata Tokue juga memiliki rahasia kelam yang tidak pernah dia ceritakan kepada siapapun.

Keunggulan Buku

Novel Pasta Kacang Merah menyajikan kisah persahabatan dua generasi antara Sentaro dan Tokue yang mengharukan. Meski bahasa yang digunakan cukup sederhana, namun novel ini mampu menyampaikan pesan yang mendalam.

Dalam novel ini, makanan menjadi salah satu elemen penting dalam cerita, yaitu pasta kacang merah. Sekilas ketika membaca judul ini mungkin akan berpikir tentang kuliner. Memang tidak sepenuhnya salah karena melalui novel Pasta Kacang Merah, pembaca jadi mengetahui proses pembuatan dorayaki, salah satu kue tradisional Jepang yang berbentuk bundar dengan selai kacang merah.

Pembaca juga diajak merasakan hidangan manisan lainnya yang dibuat Tokue dan Sentaro. Menariknya, kita juga dapat merasakan emosi dan perjuangan dari tokoh-tokoh dalam novel ini.

Tema persahabatan dan keluarga sangat universal sehingga bisa dibaca dari berbagai kalangan. Satu hal lain yang menarik adalah cover buku yang berwarna pink dengan latar pohon sakura. Mekar dan gugurnya bunga sakura melambangkan siklus kehidupan dan kematian.

Kekurangan Buku

Bagi pembaca yang menyukai bacaan berat, mungkin alur cerita novel ini terasa lambat. Ceritanya terlalu fokus pada kehidupan sehari-hari para tokoh. Sebagian pembaca mungkin mudah menebak akhir cerita novel ini.

Penutup

Novel Pasta Kacang Merah cocok untuk pembaca yang ingin mencari ketenangan dan menyukai cerita tentang kuliner. Melalui kisah Tokue dan Sentaro, kita diajarkan tentang pentingnya persahabatan yang tulus dan kebaikan-kebaikan kecil yang bisa membawa perubahan besar. Sama seperti halnya membuat pasta kacang merah, meski rumit namun dapat memberikan kebahagian kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun