Mohon tunggu...
Iin Suwandi
Iin Suwandi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Misi Tentara Dalam Perdamaian Dunia

23 Februari 2017   10:52 Diperbarui: 23 Februari 2017   20:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patut diapresiasi apa yang telah dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjalankan misi perdamaian dunia. Misi yang telah dilaksanakan Indonesia mampu memberikan perdamaian dunia, dan memberikan inspirasi dalam pelaksanaan misi perdamaian dunia yang selama ini dijalankan.

Yang pasti, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus memberikan dukungan kepada Indonesia dalam kebijakan untuk meningkatkan keterlibatan pasukan perdamaian yang mengirimkan prajurit-prajurit terbaik TNI untuk kerjasama misi perdamaian dunia.

Sebagaimana yang telah dilansir oleh berbagai media, Pasukan TNI yang tergabung dalam Indobatt telah menerima enam unit kendaraan tempur Sherpa Scout Light untuk memperkuat alutsista prajurit Garuda guna mendukung pelaksanaan tugas di wilayah Lebanon. Kedatangan Sherpa di Indobatt  pada tanggal 17 Februari 2017 langsung mendapat pengawasan dari Wakil Komandan (Wadan) PMPP TNI Kolonel Pnb Engkus Kuswara, S.IP., M.Tr (Han) beserta tim Sherpa yang telah tiba sebelumnya di Lebanon. 

Informasi yang kami ketahui bahwa dalam waktu dekat, sebelum dioperasikan para personel yang akan mengawaki kendaraan tempur tersebut, terlebih dahulu mendapat pelatihan dari tim yang didatangkan khusus dari Renault Defence tempat pembuatan Sherpa. Pelatihan secara marathon dengan waktu singkat diberikan kepada prajurit Indobatt, mulai dari cara mengemudi, perawatan, pemeliharaan hingga pemasangan alat komunikasi serta pemasangan sistem senjata.

Selain itu para awak Sherpa diharuskan mengerti spesifikasi dan karakteristik kendaraan tersebut. Dimana kendaraan Sherpa ini digerakkan oleh roda 4×4 dan memiliki bobot di rentang 7,9 sampai 11 ton. Kendaraan tersebut juga memiliki peran multifungsi yang ditenagai mesin Renault 215-hp sampai 265-hp dengan perseneling otomatis 6 percepatan. Kendaraan ini juga masih aman untuk melintasi medan genangan sedalam 1,5 meter. 

Bicara soal perlindungan, awak kendaraan sudah dilengkapi fasilitas proteksi nubika (nuklir, biologi dan kimia).  Selain itu, awak kendaraan pun dilengkapi dengan proteksi dari bahaya api. Sebagai kendaraan lapis baja, Sherpa dilengkapi perlindungan balistik di level B6 dan ancaman ledakan ranjau juga telah diantisipasi. Sherpa juga dapat dengan mudah dibawa pesawat angkut berat sekelas C-130 Hercules atau Airbus A400M Atlas.

Setelah selama kurang lebih empat hari melaksanakan pelatihan, mulai dari personel yang akan mengawaki, pemeliharaan hingga tes performance kendaraan.  Pelatihan ditutup sekaligus serah terima kendaraan Sherpa dari Wadan PMPP TNI kepada Komandan Indobatt Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. Selain itu Sherpa Indobatt telah mendapat pemeriksaan dan sertifikasi dari tim COE ORI UNIFIL, sehingga secara langsung Sherpa siap operasi untuk mendukung tugas-tugas prajurit Garuda.  

Sebagai warga negara kita harus mendukung upaya Pemerintah dan TNI dalam mengirimkan misi perdamaian dunia. Hal itu jelas sangat diamanatkan oleh Undang-Undang dan sesuai dengan amanat konstitusi. Tentu saja, yang terjadi selama ini selama prajurit terbaik TNI tersebut menjalankan misi perdamaian dunia. Dukungan selaku rakyat dan bangsa yang beradab terus kita dengungkan untuk mendukung dan akan berdoa semoga pasukan TNI benar-benar menciptakan perdamaian dunia. Dan, memberikan angin segar bagi dunia internasional dalam penciptaan iklim sejuk di dunia yang sedang bertikai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun