Walaupun hidup dengan kesederhanaan namun TNI masih bisa bersosialisasi dengan masyarakat. Banyak anggota TNI yang masih tinggal di lingkungan asrama dan banyak juga anggota TNI yang masih tinggal dengan cara mengontrak. Walaupun demikian anggota TNI tetap melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat.
Tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI tidak akan terbantu kalau tidak ada kebersamaan dan kesatupaduan dengan rakyat. Semoga saja semangat kemanunggalan TNI dan rakyat ini terus terjaga. Walaupun bangsa ini telah masuk pada era reformasi tapi fungsi teritorial TNI tetap dipertahankan, buktinya semua masih menilai baik dan rakyat masih butuh keberadaan TNI dalam mengejar ketertinggalan pembangunan di wilayahnya masing-masing. Diharapkan TNI bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, karena rakyat akan simpati terhadap keteladanan yang baik dari parjurit TNI.
Sejak lahirnya program yang dimulai tahun 1980 dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD), TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah digelar di seluruh daerah di Indonesia dengan sasaran desa tertinggal yang dalam perjalanannya ditumbuh kembangkan dalam berbagai bentuk program Manunggal lain sesuai kebutuhan dan kekhususannya.Â
Seiring dengan reorganisasi ABRI, maka Program TNI ABRI Masuk Desa (AMD) yang saat ini melibatkan kerjasama 31 lembaga Departemen / Non Departemen, dirubah sebutannya menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Hingga saat ini telah digelar beberapa TNI Manunggal antara lain TMMD Manunggal Keluarga Berencana (KB), TMMD Manunggal Transmigrasi dan sebagainya. Â Â
Adapun upaya Pemerintah dan para pimpinan TNI untuk menjalin kerjasama yang baik antara TNI dan Masyarakat melalui cara Bhakti TNI, ini sebenarnya bukan hanya semata-mata untuk pemerataan pembangunan, akan tetapi juga berfungsi untuk menjalin kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat, dengan cara seperti ini akan terlihat bahwa TNI dan masyarakat begitu dekat. Bahkan mereka terlihat akrab menunjukkan bahwa TNI juga bisa bekerja sama dengan masyarakat membangun dan memajukan daerah-daerah yang masih terpencil, seperti TMMD merupakan program yang sangat positif, program yang patut untuk dipertahankan.
Disamping TMMD, tugas dan peran Babinsa (Bintara Pembina desa) yang merupakan ujung tombak serta mata telinga di wilayah dan keamanan Negara. Dengan menerapkan lima kemampuan teritorial, kemampuan penguasaan wilayah dan komunikasi sosial serta kemampuan dalam mengembangkan teritorialnya. Dengan demikikan diharapkan para Babinsa tidak ragu-ragu dalam menghadapi permasalahan yang ada di wilayahnya, terutama yang berkaitan dengan keamanan di desa binaannya. Babinsa harus dituntut mempunyai pola pikir yang komperhensip untuk mendukung tugas pokok TNI serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Kami seluruh lapisan masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan juga kepada TNI, khususnya kepada anggota TNI yang terjun langsung ke daerah-daerah yang telah bersusah payah dan tidak mengenal lelah membantu pemerataan pembangunan demi kemajuan Indonesia tercinta ini, pertahankan terus program TMMD ini, terima kasih bapak-bapak TNI kami semua bangga dengan pengorbanan dan semua upaya yang telah dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H