Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan menulis jurnal. Untuk masalah mental, kejiwaan, atau pergumulan hidup yang berat, seseorang mungkin harus menemui konselor profesional, psikiater, rohaniwan, atau pribadi profesional yang lebih memiliki kapasitas dan treatment yang tepat.
Nah, jika ingin memulai kebiasaan menulis jurnal, berikut adalah hal-hal yang perlu kita ingat dan terapkan:
- Menyediakan media khusus untuk menulis jurnal (bisa berupa buku harian atau gawai).
- Memiliki komitmen untuk melakukannya secara teratur.
- Mengusahakan waktu dan tempat yang sesuai untuk melaksanakan komitmen tsb.
- Tuliskan perasaan, bukan fakta, pada jurnal. Tuliskan pula bagaimana pengalaman yang terjadi berdampak pada hati, emosi, dan respons kita.
- Jangan lupa untuk selalu memberi tanggal dan waktu yang sesuai saat kita menulis jurnal. Ini berguna untuk merekam waktu secara akurat.
Sudah siap untuk membuat jurnal?
Yuk, pelihara kesehatan mental, jiwa, dan spiritual kita dengan menulis jurnal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H