Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bijak Menggunakan Uang Sama dengan Sumbangsih Bagi Keadilan Sosial dan Kelestarian Lingkungan

3 Agustus 2021   19:45 Diperbarui: 4 Agustus 2021   04:01 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung (Unsplash, Visual Stories || Micheile)

Dan, ini bukan hanya soal perilaku konsumtif atau hidup ekonomis semata. Ada banyak teman, saudara, tetangga, atau orang lain yang hidup dalam kesulitan dan pergumulan. Kita perlu berbela rasa terhadap mereka. 

Daripada hanya sekadar menghabiskan uang untuk kepuasan dan kepentingan diri sendiri, cobalah sekali-kali peduli pada kebutuhan orang lain. Bukankah Tuhan memberi kita rezeki agar itu juga bisa berguna buat yang lain? 

Dalam hal ini, Cinta Laura perlu diberi pujian dan menjadi contoh bagi para wanita, ibu-ibu, atau sosialita yang suka mengumpulkan benda-benda bermerk nan mahal, tetapi suka lupa beramal.

Ketujuh, jangan boros listrik, air, gas, bensin, atau memiliki banyak sampah rumah tangga. 

Menghemat pemakaian energi dan membatasi jumlah sampah (sebagai hasil dari barang yang kita beli), selain membantu kita untuk tidak boros pengeluaran pada hal-hal tersebut, juga berpengaruh pada kelestarian sumber daya alam dan lingkungan. 

Hemat energi dan mengkonsumsi secukupnya berarti juga memikirkan kepentingan orang lain, sebab kita tidak sembarangan menggunakan energi yang sangat diperlukan oleh banyak pihak atau membuang banyak sampah yang menyebabkan kerusakan lingkungan. 

Ingat, saat kita tamak dalam menggunakan energi atau dalam mengkonsumsi, berarti kita sudah menghilangkan hak atau mengurangi jatah orang lain untuk mendapatkan manfaat yang sama dari hal tersebut.

Delapan, miliki kebiasaan berbelanja mingguan atau bulanan dibanding belanja harian. Selain menghemat waktu, tenaga, dan energi (termasuk bensin, jika menggunakan kendaraan), berbelanja mingguan atau bulanan juga dapat lebih menghemat pengeluaran. 

Sebagai contoh, jika kita setiap hari ke pasar dan membeli bawang putih seharga seribu rupiah untuk masak, maka dengan sekaligus membeli 1/4 kg bawang putih seharga lima ribu rupiah pada saat belanja mingguan akan dapat digunakan untuk seminggu memasak. 

Ini berarti penghematan dari sisi uang belanja, yang jika dikali sebulan, tiga bulan, setahun akan memiliki selisih yang besar, dan uang selisih tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain.

Sembilan, jangan punya hobi ke mall, nongkrong di cafe, nonton bioskop, jajan di luar, atau kegiatan yang bersifat konsumtif lainnya. Itu hanya akan membuang banyak budget dan menguras keuangan kita setiap bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun