Meluruskan persoalan dengan cara mengungkit luka lama atau persoalan yang sebenarnya sudah selesai, menyebut nama atau menunjuk seseorang pada sorotan seluruh dunia untuk ikut terseret dalam hal yang tidak dimulainya, bukanlah hal yang baik apalagi bijaksana. Itu justru akan memunculkan persoalan dan luka-luka baru. Kecuali, jika ternyata memang hal itu sengaja dinyatakan karena ada tendensi atau "maksud" lain dari sana.
Nah, lihat kan, rupanya saya juga sudah terpengaruh dengan doomscrolling dari pemberitaan masif perihal The Royal Family. Duh.
Baiklah, lebih baik saya cepat-cepat mengakhiri tulisan ini sebelum menjadi lebih julid.
Yuk, kita jadi netizen yang lebih berhikmat sesudah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H