Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan ke Mana? Ke Solo, Yuk...

15 Desember 2019   17:52 Diperbarui: 15 Desember 2019   21:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Gede (Dokpri.)


Libur sudah di depan mata. Agenda mudik untuk merayakan Natal dan pergantian tahun bersama keluarga di daerah asal atau bepergian ke luar kota biasanya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Namun, bukan tidak mungkin, ada di antara Anda yang masih bingung menentukan tujuan atau tempat untuk mengisi libur akhir tahun 2019 ini. Mudik sudah sering, liburan tidak ingin di rumah saja, budget ada, tapi terbatas. Trus, mau ke mana dong?

Nah, jika itu persoalannya, kota Solo mungkin bisa jadi salah satu alternatif untuk dikunjungi. Dengan adanya tol, perjalanan menuju ke kota ini dapat ditempuh dengan berkendaraan dalam waktu relatif singkat. Lebih penting lagi, ada banyak destinasi atau kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan selama di sini. Liburan Anda bisa menjadi relatif murah, berkualitas, dan sudah pasti menyenangkan. Dan, bila budget bukan masalah buat Anda, maka pilihannya akan menjadi lebih banyak lagi.

Oh ya? 

Apa sih yang menarik dari Solo?

Banyak.

Buat yang belum tahu banyak tentang Solo, saya sebagai warga Solo akan membantu Anda untuk bisa memutuskan dan menimbang-nimbang. Dan, karena tulisan ini bukan endorse, Anda bisa percaya dengan pendapat saya yang jujur serta tanpa kepentingan :-)

Pertama, Batik. Sudah tidak perlu dijelaskan lagi, Solo terkenal sebagai salah satu pusat kerajinan batik utama di Indonesia. Lagipula, batik Solo sangat khas dan berbeda dengan batik buatan pengrajin dari kota-kota lain, seperti Yogya, Pekalongan, atau wilayah pesisiran. Anda bisa berbelanja beraneka ragam baju dan barang yang terbuat dari Batik di banyak tempat di Solo, mulai dari Kampung Laweyan, Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo, Beteng Trade Center, atau di berbagai pusat perbelanjaan di Solo. Jika pandai menawar, Anda bisa memborong banyak batik dengan harga yang sangat memuaskan di beberapa tempat.

Dua, wisata kuliner. Untuk urusan ini, Solo sudah pasti bakal dapat memuaskan lidah dan perut para pecinta wisata kuliner. Dengan budaya penduduknya yang gemar jajan, Anda akan menemukan banyak tempat dan makanan untuk melakukan wisata kuliner di kota ini. Apa saja jajanan atau kuliner khas Solo? Banyak. Bukan hanya satu atau dua jenis, tetapi beragam jenis. Ada gudeg Solo (yang berbeda dari gudeg Yogya), nasi liwet, selat Solo, sate kere, timlo Solo, pecel ndeso (pecel dengan nasi merah dan sambal wijen), cabuk rambak, bakmi thoprak, tahu kupat, thengkleng, sosis solo, serabi solo, bakmi acar, mie kopyok, sate buntel, mentho, soto kwali, dawet telasih, nasi Tumpang, wedang ronde, wedang asle, wedang dongo, pia-pia, bakso, dan berbagai masakan rumah khas Jawa. 

Baru dengar semua nama makanan itu? Nah, pergilah ke Solo untuk bisa tahu bagaimana wujud dan rasanya. Jika Anda ingin tahu di mana tempat-tempat yang enak untuk bisa menikmati berbagai jenis makanan tersebut, silakan googling mengenai review tempat-tempat makan yang terkenal di Solo, atau jika mungkin, carilah rekomendasi dari penduduk lokal. Yang terakhir, biasanya relatif tidak mengecewakan, karena orang Solo yang suka jajan biasanya tahu di mana tempat-tempat makan yang enak dan terkenal.

Oh ya, meski harga makanan di Solo relatif sangat murah bila dibandingkan dengan harga makanan di kota-kota besar lainnya, tetapi ada tempat-tempat tertentu yang dikenal mahal serta waktu-waktu tertentu yang mengharuskan terjadinya kenaikan harga. Tetapi, jangan khawatir, sejauh ini Solo sudah dikenal relatif ramah kantong untuk masalah kuliner, terutama kuliner tradisional. Jadi, untuk urusan ini, banyak orang puas dan senang.

Tiga, wisata dalam kota dan wisata alam. Ada beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi di Solo dan di wilayah sekitarnya. Untuk wisata dalam kota, yang paling menarik adalah wisata naik kereta uap melalui rel yang melintas di jalan utama tengah kota. Di Indonesia, yang semacam ini hanya terdapat di Solo. Selain itu, Anda bisa mengunjungi pusat kerajinan batik rumahan di kampung Laweyan, keraton Solo, pasar tradisional, Museum Gula de Tjoloemadoe, museum Radya Pustaka, museum Batik Danar Hadi, belanja barang Antik di Ngarsopura, atau keliling kota dengan Bus Tingkat Merah Werkudhara. 

Untuk wisata alam di luar kota, Anda bisa mengunjungi berbagai wisata air terjun, Candi, kebun teh, hutan wisata, naik gunung, camping, hiking, atau ke tempat-tempat kuliner di Tawangmangu dan Karangpandan yang terletak di kaki dan punggung gunung Lawu. Jika bersedia pergi lebih jauh, Anda bisa ke kawasan wisata air dan Candi di Klaten, kawasan Ketep Pass atau gardu pandang Gunung Merapi-Merbabu, kawasan Pantai selatan di Wonogiri, Gunung Kidul, dan Pacitan, ke kota Semarang yang hanya berjarak satu jam via tol dari Solo, ke Yogya yang berjarak tempuh sekitar dua jam dengan mobil atau satu jam dengan kereta, bahkan ke Surabaya yang hanya membutuhkan 3 jam perjalanan via tol.

Nah, jika waktu berkunjung atau menginap Anda di Solo bertepatan pada hari Sabtu dan Minggu, maka Anda juga bisa melihat-lihat pusat dan suasana kota Solo sembari berjalan kaki atau berolah raga dalam acara Solo night market di Ngarsopura atau car free Day di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Solo night market diadakan setiap malam Minggu mulai pukul 6 sampai malam di Ngarsopura, sedangkan CFD berlangsung mulai pukul 6 hingga 9 pagi di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Di kedua tempat itu, Anda bisa berjalan-jalan menikmati suasana malam dan pagi di pusat kota, sembari menikmati makanan atau jajanan khas Solo, melihat atau membeli berbagai barang yang ditawarkan, atau menyaksikan berbagai atraksi dan even yang sedang diadakan di kedua tempat itu.

Empat, makan dan nongkrong bareng di cafe wedangan. Nah, khusus untuk acara satu ini, umumnya hanya bisa dilakukan pada malam hari di berbagai tempat wedangan. Ada banyak jenis tempat wedangan, baik yang masih berupa warung hiks tradisional maupun yang sudah berupa cafe dengan setting tempat yang khas, biasanya bernuansa kuno dan lawas. Anda akan menemui atmosfer yang berbeda ketika berada di tempat ini, sembari menikmati menu, jajanan, wedangan, serta musik yang sangat khas Solo. Beberapa tempat wedangan yang sudah terkenal akan sangat penuh ketika musim liburan tiba, sehingga terkadang Anda harus mengantri cukup lama sebelum bisa mendapat tempat dan memilih aneka nasi bungkus, lauk bakaran, maupun wedangan yang ada.

Jika Anda pecinta kopi, jangan khawatir. Seiring dengan perkembangan zaman, Solo juga sudah memiliki berbagai cafe atau kedai kopi yang dapat menjadi pilihan untuk tempat nongkrong atau ngumpul bareng. Mulai dari kedai kopi internasional, nasional, lokal, berlokasi di pusat perbelanjaan, di mobil/truk, di kedai kopi rumahan, di pinggir jalan, pada saat pagi, siang, atau malam, Anda bisa menemukan kopi dengan mudah, bahkan mungkin relatif murah.

Lima, dengan jumlah hotel yang terbilang banyak, Anda dapat memilih hotel yang sesuai dengan budget atau selera Anda, yang letaknya tersebar di berbagai wilayah kota Solo. Namun, khusus pada waktu-waktu liburan lebaran, panjang, atau akhir tahun, ada baiknya Anda memesan kamar jauh-jauh hari sebelumnya untuk memastikan ketersediaan tempat. Selain hotel, terdapat juga beberapa homestay yang bisa menjadi pilihan untuk tempat menginap, meski tidak terlalu banyak jumlahnya seperti di Yogya.  

Enam, moda transportasi. Jika Anda pergi ke Solo tanpa menggunakan kendaraan pribadi, maka ada banyak pilihan transportasi yang bisa digunakan selama Anda berada di Solo. Selain berbagai jenis kendaraan online, kita juga bisa menggunakan BST (Batik Solo Trans) yang sangat nyaman dan bersih, becak, angkot, serta kereta dan bus jika kita ingin pergi ke luar kota atau wilayah di sekitar Solo. Namun, jika ingin naik kereta, pastikan Anda memesan tiket terlebih dahulu, supaya bisa mendapat tempat.

Tujuh, pertunjukan seni dan budaya. Jika Anda ingin menikmati pertunjukan wayang kulit, wayang orang, pertunjukan tari, musik, atau lukis, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat yang sering mengadakan atau menjadi tempat pertunjukan semacam itu, seperti: Gedung Wayang Orang Sriwedari, Taman Balekambang, Ngarsopura, Pura Mangkunegaran, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Taman Budaya Surakarta, atau Museum Dullah. Anda bisa mencari info lebih lanjut tentang hari dan waktu pertunjukan atau jam kunjung melalui google, situs resmi Pemkot Solo, atau instagram Solo Info dan Agenda Solo.

Delapan, jika hanya ingin sekadar mencari resto fast food yang sudah umum menjadi selera Anda atau anak-anak Anda, ingin melihat film di bioskop, atau sekadar belanja atau jalan-jalan di pusat perbelanjaan modern, maka ada banyak mal dan pusat perbelanjaan modern di kota Solo yang bisa memfasilitasi kebutuhan tersebut. Namun, saran saya, selagi Anda berlibur di Solo, carilah makanan, tempat, atau kegiatan yang tidak bisa Anda jumpai di kota/tempat asal Anda. Lagipula, inti liburan adalah melakukan kegiatan di luar aktivitas atau kebiasaan. Sayang sekali 'kan jika kita hanya melakukan hal atau kegiatan yang biasanya juga kita lakukan sehari-hari di tempat asal.

Sembilan, jika Anda mencari spot foto yang instagramable, jangan khawatir, ada banyak tempat di Solo yang bisa jadi spot menarik untuk berfoto. Semua tempat yang sudah saya sebutkan di atas bisa menjadi tempat foto yang menarik dan unik. Dan, tempat-tempat seperti penunjuk jalan beraksara Jawa di Ngarsopura dan di depan  gedung baru Bank Indonesia, Gedung Balaikota, Loji Gandrung (rumah dinas Walikota), de Tjoloemadoe, dan yang terbaru The Heritage, merupakan signature place yang bagus untuk ditampilkan di akun media sosial Anda.

Terakhir, oleh-oleh. Ada banyak makanan, camilan, dan penganan enak khas Solo yang bisa Anda bawa pulang sebagai buah tangan. Yang terkenal adalah serabi solo, berbagai kripik, kue, dan makanan kering, roti mandarijn, abon, roti semir, rengginang, roti kecik, rambak, karak, serundeng, jamu, brem, onde-onde ceplus, dan berbagai penganan tradisional atau modern lainnya. Ada banyak tempat oleh-oleh terkenal di Solo yang tidak bakal mengecewakan produknya untuk dinikmati sendiri atau dijadikan buah tangan kepada yang lain. Anda bisa mencari tempat-tempat itu di google atau bertanya kepada kerabat, teman, saudara, atau orang lokal Solo.

Nah, bagaimana? Tertarik ke Solo?

Kalo begitu, segera saja cari lebih banyak informasi tentang Solo, terutama hal-hal yang penting untuk diketahui atau dipersiapkan. Dan, jika Anda serta keluarga tertarik, segera saja buat rencana untuk berlibur di Solo. Dijamin ga nyesel dan bakal seneng :-)

Selamat berlibur!  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun