Tahun-tahun berlalu. Seiring perjalanan usia, momen-momen Natal pun datang silih berganti di dalam kehidupan saya dengan cara yang berbeda dari semasa kecil. Tidak semuanya indah, dan tidak semuanya melulu tentang kesenangan dan keceriaan. Ada masa-masa ketika Desember justru menjadi saat-saat menyedihkan. Namun, syukurlah pengalaman tidak mengenakkan itu tidak jadi membuat saya memiliki perasaan buruk tentang Natal. Natal tetap menjadi momen favorit saya di sepanjang tahun hingga saat ini.
Meski saat ini Natal sudah saya maknai secara berbeda, tetapi saya bersyukur dengan semua pengalaman Natal yang saya miliki. Melaluinya, saya jadi mengenal kasih dan kemurahan Allah dari keluarga, sekolah, maupun gereja tempat saya bertumbuh. Saya percaya, saat-saat baik dalam hidup kita sering kali juga Allah pakai sebagai penawar yang manis pada saat-saat sulit dan berat. Itu menjadi salah satu pemeliharaan-Nya yang sungguh berharga.
Bagaimana dengan kenangan Natal Anda? Kiranya menyenangkan dan menjadi salah satu cerita manis tentang kebaikan Allah dalam hidup Anda.
Selamat memasuki masa Adven. Damai, pengharapan, sukacita, dan kasih Allah memenuhi kita semua. Â
Imanuel!
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H