Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Tip dan Aturan Menjadi Penerjemah yang Baik

10 November 2019   16:27 Diperbarui: 16 November 2019   21:24 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto (Unsplash, Sandy Millar)

8. Kemampuan untuk Menerjemahkan Kata ke Dalam Kalimat
Seringkali, terdapat kata-kata atau istilah tertentu dari bahasa sumber yang tidak memiliki padanan kata yang tepat di dalam bahasa target. 

Untuk itu, penerjemah harus mampu menerjemahkan kata-kata tersebut ke dalam kalimat yang sesuai dengan nada dan maksud dari bahasa sumber ke dalam bahasa target. Sebagai contoh: holocaust, platform, yankee, dsb.

9. Hasil Terjemahan Jangan Sampai Terlihat/Terdengar Seperti Terjemahan
Jika orang lain yang membaca atau mendengar hasil terjemahan kita dapat langsung mengenali bahwa itu adalah hasil terjemahan, maka itu pertanda bahwa kita bukanlah penerjemah yang baik. 

Indikator dari hasil terjemahan yang baik adalah sesuatu yang jika dibaca atau didengarkan terasa sangat natural, luwes, enak dibaca, didengar, mudah dipahami atau tidak terasa janggal/asing oleh telinga pendengar dari bahasa target. 

Untuk itu, jangan hanya sekadar menerjemahkan kata-kata, tetapi terjemahkan juga makna dan ide di balik kata-kata yang ada.

10. Banyak Berlatih
Penerjemah yang baik tidak didapat dalam waktu semalam. Dibutuhkan proses, latihan, ketekunan, dan pengalaman yang panjang. 

Jika ingin menjadi penerjemah yang kompeten dan profesional, kita mesti menginvestasikan waktu dan usaha untuk meningkatkan keterampilan serta wawasan, baik dari bahasa sumber maupun bahasa target. 

Mengikuti sekolah atau kursus khusus bagi penerjemah, mengambil ujian sertifikasi, atau bergabung dalam klub bahasa bisa menjadi cara-cara yang dapat dipertimbangkan untuk dapat menjadi penerjemah yang handal dan profesional.

Selain 10 tip dan aturan di atas, masih ada hal-hal yang harus diperhatikan agar kita dapat menjadi penerjemah yang berkualitas. 

Passion, mental yang agile (mampu cepat beradaptasi pada perkembangan), sensitivitas dan perhatian pada detail, kemampuan menguasai berbagai terminologi pada bidang-bidang penerjemahan, kemampuan menggunakan sarana teknologi dan informasi digital, dan jam terbang, adalah faktor-faktor penting untuk menunjang kemampuan dan keterampilan dalam menerjemahkan.

Selamat diterapkan, kiranya berguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun