Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rumah Kecil

29 Mei 2019   19:00 Diperbarui: 29 Mei 2019   23:54 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah itu kecil dan sederhana,

terletak di dekat sawah, kampung penduduk,

serta langit cerah mengitarinya.

Dan, kami jatuh cinta begitu saja ketika melihatnya.

Ia rumah impian kami

sebagai keluarga kecil baru

yang mencoba untuk hidup mandiri,

memulai dari nol.

Jauh dari kota,

jauh dari kebisingan,

Walau harus jauh juga dari sanak saudara dan teman.

 

Rumah itu kecil dan sederhana

dan di sanalah kami belajar segalanya dari awal.

Belajar berkeluarga,

belajar sebagai orang tua,

belajar bertetangga,

belajar bermasyarakat,

belajar menjadi orang dewasa,

belajar bersyukur.

 

Rumah itu kecil dan sederhana

tempat kami merenda impian, harapan, pergumulan,

serta menjalin pertemanan dengan orang-orang sederhana nan tulus.

Ia memang tidak besar

tapi, hati dan jiwa kami bertumbuh menjadi lebih besar di dalamnya

 

Rumah itu kecil dan sederhana

dengan teras kecil di depannya

tempat kami biasa bersenda dan berbicara

serta minum teh bersama.

Itulah tempat di mana kami selalu merasa "kaya"

dan beruntung.

Menikmati suara jangkrik, katak, kicau burung.

Melihat kunang-kunang, langit cerah, bintang-bintang.

Merasakan semilir angin, harum tanah basah,

atau sekedar mendengar alunan musik keroncong.

 

Rumah itu kecil dan sederhana

dengan tanaman hijau, bunga-bunga

serta saluran irigasi kecil di depannya.

Salah satu impian indah yang pernah kami miliki

di antara impian lain yang harus pupus,

dan diikhlaskan.

 

Rumah itu kecil dan sederhana

dan sudah kami tinggalkan

demi menjelang impian lain,

yang telah direncanakan Sang Hidup kepada kami.

 

Rumah itu kecil dan sederhana,

tempat kekayaan berharga tersimpan di dalamnya.

Terima kasih rumah kecil,

untuk semua pengalaman yang kami miliki bersamamu.

Berikan lagi kisah indahmu untuk keluarga lain,

seperti yang telah kau berikan kepada kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun