Mohon tunggu...
Oktha Amelia
Oktha Amelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

membaca novel, introvert, fashion, melukis, lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pusaka Kanjeng Kyai Tunggul Wulung: Menyatukan Tradisi dan Wisata

28 Februari 2024   11:51 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:55 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Meskipun tradisi Arak-arakan Pusaka Kanjeng Kyai Tunggul Wulung telah berkembang menjadi daya tarik wisata, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satu tantangannya adalah menjaga keseimbangan antara pengembangan wisata dan pelestarian makna dan adat istiadat tradisi.

Menjaga Tradisi untuk Wisatawan Dunia

           Di sisi lain, era modernisasi juga membuka peluang untuk mengembangkan tradisi Arak-arakan Pusaka Kanjeng Kyai Tunggul Wulung. Pemanfaatan teknologi dan media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan tradisi ini kepada khalayak yang lebih luas.

           Tradisi Arak-arakan Pusaka Kanjeng Kyai Tunggul Wulung merupakan contoh budaya yang mampu beradaptasi dan berkembang di era modernisasi. Tradisi ini menjadi bukti bahwa budaya tradisional masih memiliki tempat di era modern dan dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan autentik. Dengan upaya yang berkelanjutan, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan berkembang sebagai warisan budaya yang berharga bagi Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun