Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mie Mentor, Kedai Ramen Japanese-Chinese Lidah Javanese

15 Januari 2023   14:38 Diperbarui: 22 Januari 2023   19:04 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Berbicara mengenai mi ramen, hal yang terlintas di pikiran kita ialah olahan populer negeri Sakura yang sering muncul di drama Korea. Hampir setiap drama Korea yang saya tonton, pasti ada adegan makan mi ramen (mungkin karena kebetulan saya hanya menonton drama korea yang pada episode tertentu menampilkan adegan makan mi ramen di dalamnya). 

Di beberapa swalayan dan minimarket, mi ramen instan dengan label halal juga telah cukup lama bermunculan. Kisaran harga yang ditampilkan juga beragam.

Berdasarkan beberapa sumber artikel, bahan dasar mi ramen berasal dari negara dengan tembok raksasa terpanjang di dunia, Cina. Semenjak dibukanya pelabuhan di Jepang pada tahun 1859, pengaruh budaya dan makanan dari negara lain, salah satunya Cina menjadi penyebab cikal bakal keberadaan mi di Jepang yang kemudian berkembang dengan sebutan mie ramen ini.

Ciri khas mi ramen dari negeri Macan Asia ini ialah bentuk minya yang tipis dan berwarna kuning dengan kuah yang berasal dari kaldu dan lemak babi.

Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, kuah ramen dapat berasal dari kaldu tulang ayam dan seafood. Termasuk di Indonesia, kebanyakan mi ramen yang beredar tidak berasal dari kaldu dan lemak babi. 

Kuah ramen yang berkembang di Indonesia biasanya juga dapat ditambahkan dengan jamur hioko atau shitake segar, batang daun bawang, bawang putih yang dimemarkan, miso (pasta kedelai khas Jepang), penyedap rasa, dam garam.

Untuk menambah cita rasa, terdapat beberapa tambahan yang dapat dijadikan topping utama pada mi ramen asli negara Asia Timur itu, seperti char siu (daging babi panggang), negi (daun bawang), menma (rebung fermentasi), telur rebus, horenso (bayam Jepang), chicken katsu, jamur, nori, gyoza (pangsit isian daging dan sayur), tempura, bawang bombay, tauge, kamaboko (kue ikan kukus), jagung, dan butter.

Di salah satu kabupaten terluas sepanjang pesisir selatan pantai selatan, terdapat satu kedai penyedia olahan mi ramen yang telah dimodifikasi dengan lidah orang Jawa. Kedai ini berlokasi di Kecamatan Kroya (read: Kroya bukan Korea), Kabupaten Cilacap. 

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Lokasi kedai yang dikenal dengan sebutan kedai "Mie Mentor" ini berada di tepi jalan raya dan mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Mie Mentor menawarkan beberapa jenis olahan mi mulai dari Mie Ramen, Mie Jontor, Mie Ayam, dan jenis mi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun