Sebagai masyarakat dan warga negara Indonesia yang baik, kita ikuti arahan pemerintah dengan standar protokol kesehatan yang berlaku. Berusaha yakin dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah merupakan upaya terbaik yang telah dikaji dengan berbagai pertimbangan mendalam. Apabila dirasa kurang puas, lakukan cara bijak untuk menyampaikan aspirasi pribadi secara nyata.
Mulai dari Viral Corona sampai New Normal Life.
Setiap permasalahan akan mendewasakan. Tiap persoalan akan membelajarkan. Tiap peristiwa menyadarkan tentang banyak hal yang dapat dimaknai dengan penuh kesadaran. Khawatir dalam menghadapi setiap tahap kejadian bukanlah hal yang buruk karena ia bagian dari bentuk kewaspadaan.Â
Akan tetapi, kekhawatiran dan kecemasan berlebihan yang membuat hati gelisah serta tidak tenang inllah yang perlu kita atasi. Setidaknya mengatasi mulai dari diri sendiri untuk setiap dampak dari suatu masalah yang tengah kita lewati. Terlebih menyikapi persoalan global Covid-19 sampai menuju rencana New Normal Life pasca kurang lebih tiga bulan berstatus stay at home.
Belajar dari Gejala Alam
1. Gelombang transversal kehidupan
Saat belajar fisika, kita mengetahui bahwa gelombang transversal merupakan jenis gelombang yang terdiri dari puncak dan lembah. Tiap langkah kita menghadapi kehidupan pun seperti demikian, kadang berada pada perjalanan menuju puncak pendewasaan untuk melejitkan kapasitas dan bersikap tenang dalam menghadapi segala permasalahan yang hadir di tengah-tengah kita.Â
Di sisi lain, kita juga pasti pernah merasa  berada pada titik serendah-rendahnya bahkan kehilangan semangat untuk hidup. Seolah merasa jemu dan ingin lari dari tiap persoalan yang tengah menimpa. Namun, dari tiap puncak dan lembah yang ada, Tuhan tak akan memberikan kesulitan untuk mencapai puncak keberhasilan melewati batas kemampuan hamba-Nya.Â
Saat merasa mengalami keterpurukan dalam titik terendah, Tuhan pun tak akan meninggalkan kita sendiiri. Karena tiap amplitodo gelombang kehidupan telah diatur sedemikian rupa oleh kuasa-Nya yang kita seharusnya yakin bahwa kita akan mampu melewati tiap langkah sulit menuju puncak pendewasaan maupun saat merasa terpuruk di dalam lembah putus asa.
Kita telah mampu melewati riuhnya permasalahan Covid-19 yang dampaknya berimbas pada setiap lini kehidupan dengan segala upaya kita yang luar biasa. Mengapa luar biasa? Karena kita mampu bertahan sampai detik ini. Bahkan mampu membaca apa yang telah saya tuliskan di sini. Ibaratnya kia telah menempuh setengah lembah gelombang.Â