Mohon tunggu...
William Oktavius
William Oktavius Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to my opinion :)

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

[Opini] Merefleksikan Kembali Hidup Pada Hari Ulang Tahun

20 Oktober 2020   23:16 Diperbarui: 21 Oktober 2020   16:13 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

22 tahun. Tentunya sudah banyak kegagalan maupun keberhasilan yang kita dapatkan. Memang dalam berbagai kesempatan, kita kadang tidak mengetahui apakah sesuatu yang kita dapatkan itu termasuk keberhasilan atau tidak. Kita cenderung lebih terfokus dalam melihat kegagalan dibandingkan keberhasilan.

Namun kalian perlu mengetahui satu hal, kita pasti mempunyai keberhasilan. Bisa saja hal itu tertutupi karena kita lebih melihat kegagalan yang begitu besar.

Tapi kalian juga perlu mensyukuri dan berbahagia atas keberhasilan yang pernah kalian peroleh. Sekecil apapun itu. Karena kalau kita bisa melihat keberhasilan itu, kita akan menjadi yakin bahwa diri kita sebenarnya mempunyai potensi untuk berhasil, hanya saja perlu digali lagi lebih dalam untuk bisa memperolehnya. 

Meskipun demikian, jika kita melihat sudut pandang lain, 22 tahun itu masihlah terhitung singkat. Ini baru 1/3 dari usia kita (1/4 jika kita berumur panjang). Memang, kita tidak tahu akan sampai kapan kita bernapas di dunia ini. Istilah "umur tidak ada yang tahu" memang benar adanya.

Bisa saja besok, lusa, tahun depan, atau sehabis tulisan ini kalian baca, kita kembali dipanggil menuju rumahNya. Namun jika kita mengambil rata-rata harapan manusia hidup, maka kita bisa melihat bahwa 22 tahun masihlah terhitung singkat.

Masih banyak sekali pengalaman yang bisa kita pelajari. Masih jiwa anak muda gitu loh, mau ngapa-ngapain juga tenaga masih available. Mumpung masih muda, yuk kita belajar lagi dan memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada.

So, buat kalian yang membaca tulisan ini, sebenarnya tulisan ini hanya dibuat untuk reflektif kembali kepada diri saya. Tentunya apa yang saya tulis ini bisa saja tidak sesuai dengan apa yang kalian rasakan.

Meskipun demikian, saya selalu percaya, apapun itu bisa kita ambil sebagai pelajaran. Baik atau buruk, besar atau kecil. Jadi jika ternyata kalian merasa tulisan ini tidak berarti apa-apa, saya tidak apa-apa. Jika kalian merasa tulisan ini bisa sedikit mencerahkan kembali pikiran kalian, saya mengucapkan terima kasih.

Ini hanyalah refleksi dari diri saya karena sudah menginjak usia 22 tahun. Kalian bisa juga menulis refleksi diri kalian, sesuai dengan versi kalian tentunya. Siapa tahu saat kalian berulang tahun, kalian merefleksikan diri, kalian bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. 

Yuk kita menjadi manusia yang lebih baik lagi :). Sampai bertemu di tulisan saya selanjutnya :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun