Â
Pembelajaran Seni Budaya tidak lengkap tanpa adanya praktek yang melibatkan goresan pensil yang mengindahkan kertas yang tadinya tak berwarna. Kegiatan yang penuh dengan kesenangan berkarya itu terlaksana dalam kegiatan belajar di SMP PGRI 3 Malang, untuk menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) sekolah ke 43 yang jatuh pada tanggal 7 Mei, guru mata pelajaran serta mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang program studi Pendidikan Seni Rupa berkolaborasi untuk memberikan fasilitas belajar berupa eksplorasi berkarya dengan memberikan motivasi untuk memeriahkan perayaan HUT SMP PGRI 3 Malang yang ke 43. Kegiatan berkarya poster ini dilakukan oleh siswa kelas 8 yang memiliki kompetensi dasar untuk berkarya poster dalam kurikulum pembelajarannya.
Keseruan berkarya poster ini dibantu aktif oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar yang memberikan arahan dalam pemberian pengetahuan umum berkarya poster, yang mana poster merupakan sebuah karya seni yang terdiri dari gambar dan kata-kata singkat yang bersifat menarik dan dapat dibaca dalam sekali lewat. Pengemasan pembelajaran dibuat dengan student-centered learning yang mendorong siswa untuk mengelola informasi yang didapat secara aktif secara individu dan kelompok.
Lalu, seperti apa kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam berkreasi poster yang bertemakan HUT SMP PGRI 3 Malang? Mari kita intip pelaksanaan nya yuk!
Hal yang pertama kali dilakukan oleh siswa adalah membuat mind mapping terkait pengertian, alat, bahan, dan syarat menggambar poster. Mind Mapping ini salah satu cara untuk membuat siswa tidak bergantung hanya pada penjelasan guru dikarenakan dalam pengelolaan informasi, siswa akan terdorong untuk mencari tahu lebih dalam dengan sumber belajar menggunakan buku dan internet. Kebebasan siswa dalam menghias kertas atau buku sebagai media yang digunakan untuk membuat mind mapping juga menjadi nilai plus mengapa mind mapping dapat menjadi cara 'merangkum' materi pembelajaran yg lebih eksploratif.
 Setelah selesai membuat mind mapping siswa diajak mempelajari cara mempraktekkan pembuatan poster. Kemudian mahasiswa asistensi mengajar membantu mengingatkan materi menggambar poster yang telah diberikan kepada siswa pada pertemuan lalu melalui power point. Power point tersebut berisikan materi yang mencakup konsep, syarat, alat dan bahan dan ketentuan tugas praktek membuat poster.  Seperti ketentuan tugas praktek yang sudah di cantumkan pada power point, siswa diminta membuat poster dengan tema HUT SMP PGRI 3 Malang yang ke 43 serta diberi bingkai yang menarik agar bisa ditampilkan dalam pameran sekolah. Selain itu, mahasiswa asistensi mengajar juga memberikan video pembelajaran mengenai langkah-langkah menggambar poster kepada siswa agar lebih memahami materinya dan memudahkan siswa dalam mempraktekkan nya.
Setelah memahami video siswa langsung bisa mempraktekkan pembuatan poster, sehingga bisa mulai mengerjakan di rumah lalu pada pertemuan selanjutnya bisa dibawa dan dikerjakan di sekolah apabila belum selesai. Masa pengerjaan pembuatan poster HUT SMP PGRI 3 Malang yang ke 43 oleh siswa ini selama 2 minggu.Â
Kemudian siswa yang sudah selesai mengerjakan poster bisa langsung dikumpulkan kepada mahasiswa asistensi mengajar. Untuk mendukung pelaksanaan pameran hasil karya poster yang sudah dikerjakan siswa, sekaligus untuk memeriahkan acara pameran maka mahasiswa asistensi mengajar berkolaborasi dengan guru kelas 7 yang memegang proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) terkait topeng malangan, guru bahasa jawa terkait ilustrasi wayang lalu bekerja sama juga dengan rekan mahasiswa yang mengajar di kelas 9, yang kebetulan akan membuat pameran sehingga waktu pelaksanaannya diserentakkan sekaligus sebagai ujian praktek pameran kelas 9.