Mohon tunggu...
Oktavia Wulandari
Oktavia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Oktavia si libra yang sangat plin plan dan bingung mengambil keputusan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Kancil dan Teman-Temannya

12 Juli 2024   12:25 Diperbarui: 12 Juli 2024   12:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah hutan yang lebat dan hijau, hiduplah seekor kancil bernama Kiko. Kiko dikenal sebagai hewan yang cerdik dan baik hati. Dia memiliki banyak teman di hutan, termasuk kelinci bernama Lala, burung bernama Bimo, dan kura-kura bernama Tono.

Suatu hari, Kiko dan teman-temannya sedang bermain di tepi sungai. Mereka menikmati sinar matahari dan angin sepoi-sepoi. Tiba-tiba, mereka mendengar suara gemuruh dari dalam hutan. Semua hewan di hutan berlari ketakutan, termasuk Kiko dan teman-temannya.

"Apa yang terjadi?" tanya Lala dengan suara gemetar.

"Ayo kita cari tahu," jawab Kiko dengan penuh keberanian.

Mereka berjalan perlahan menuju suara tersebut dan menemukan seekor gajah besar yang terjebak di antara dua batang pohon yang roboh. Gajah itu tampak kesakitan dan tidak bisa bergerak.

"Kita harus membantunya!" seru Kiko.

Namun, teman-temannya ragu. "Bagaimana caranya? Dia terlalu besar untuk kita bantu," kata Bimo dengan cemas.

Kiko berpikir sejenak, lalu mendapatkan ide. "Tono, kau bisa menggali tanah di sekitar pohon itu agar gajah bisa keluar. Bimo, kau bisa terbang dan mencari bantuan. Lala, kau dan aku akan mencoba menenangkan gajah itu."

Semua teman Kiko setuju dan mulai bekerja sama. Tono mulai menggali tanah dengan kakinya yang kuat, sementara Bimo terbang mencari bantuan. Lala dan Kiko berbicara dengan lembut kepada gajah itu, mencoba membuatnya merasa tenang.

Setelah beberapa saat, Bimo kembali dengan membawa beberapa rusa dan monyet yang siap membantu. Dengan tenaga gabungan, mereka berhasil menggali cukup banyak tanah sehingga gajah bisa melepaskan diri.

Gajah itu sangat berterima kasih. "Terima kasih, teman-teman. Kalian telah menyelamatkan hidupku. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan kalian."

Semua hewan merasa senang dan bangga karena telah bekerja sama untuk membantu teman yang sedang kesulitan. Mereka belajar bahwa dengan bekerja sama, mereka bisa mengatasi rintangan apa pun.

Sejak hari itu, Kiko dan teman-temannya menjadi semakin dekat dan selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan. Hutan itu menjadi tempat yang lebih damai dan penuh kebahagiaan karena persahabatan mereka yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun