Esoknya, dini hari kami sudah sampai di pelabuhan Kota Tual. Pelabuhan kecil yang ramai ternyata. Kami semua turun dari kapal, dan ternyata masih merasa terombang-ambing gara-gara terlalu lama di atas kapal sepertinya.
Hidup Tanpa Sinyal
Cukup hari-hari biasa saja kita ketergantungan dengan gadget dan internet. Dengan tidak adanya sinyal, kita jadi gak main HP melulu. Lebih sering sosialisasi langsung sama orang lain. Ternyata menyenangkan hidup tanpa gadget, kita jadi banyak ngobrol dan sharing. Jadi lebih kenal temen, bisa jadi pendengar yang baik, dan bisa melakukan hal-hal bermanfaat lainnya selain bermain gadget.
Banyak Bersyukur
Dengan traveling naik kapal laut, kita ketemu banyak orang yang lebih susah dari pada kita sehingga kita malu buat selalu ngeluh tentang hidup. Percayalah, ada banyak sekali pelajaran yang kita bisa ambil ketika kesusahan.
Mungkin naik kapal laut buat kita adalah pilihan, tapi enggak buat mereka. Mau gak mau mereka harus naik kapal laut buat menghemat budget perjalanan, apalagi yang bawa keluarga. Karena satu-satunya pilihan itulah mereka rela tidur dimana saja, asal bisa pergi. Bahkan ada banyak juga yang tidur di luar kapal dan masuk hanya ketika badai saja. Mereka tidur beralaskan terpal kecil saja yang dibeli Rp15.000 dan juga makan seadanya karena jatah makan yang diberikan kapal juga porsinya tidak terlalu banyak.
Menurutku, kapal laut bisa jadi alternatif buat kamu yang travelingnya santai dan suka sama petualangan. Ada banyak sekali pelajaran hidup yang kamu dapet disana, aku udah ngerasain sendiri. Manusia bisa dapet banyak hal baik ketika dia berpikiran positif, begitu pun sebaliknya.Â
Ketika traveling menggunakan kapal dianggap sebagai sesuatu yang buang-buang waktu, gak level, nyusahin, manusia itu gak akan dapet apa-apa dari perjalanannya. Dan sebaliknya. Buat liburanmu tak sekedar hiburan ya, semoga banyak pelajaran hidup yang didapet ketika kamu traveling.