Mohon tunggu...
Oktavia Via
Oktavia Via Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Kognitif dan Metode Belajar Masa Kanak-Kanak Akhir Menurut Teori Piaget

2 Desember 2022   19:21 Diperbarui: 2 Desember 2022   19:24 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum perkembangan kognitif diartikan dengan perkembangan yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk berfikir yang meliputi mengetahui informasi, memahami informasi, mengolah informasi, dan memecahkan suatu masalah. Sedangkan menurut Piaget konsep perkembangan kognitif anak terbagi menjadi empat tahapan yakni:

1.Tahap sensorimotor antara 0 sampai 1,5 tahun

2.Tahap pra-operasional antara 1,5 sampai 6 tahun

3.Tahap operasional konkrit antara 6 sampai 12 tahun

4.Tahap operasional formal antara 12 tahun keatas

Piaget mempercayai bahwa setiap individu akan melalui empat tahapan diatas. Namun, ada kemungkinan bahwa setiap tahap dilalui dengan berbeda-beda rentan usia tergantung individu (Fatimah Ibda, 2015:32).

Masa kanak-kanak akhir memiliki rentan usia antara 6 sampai 12 tahun. Jadi, menurut teori yang dikemukakan Piaget anak usia tersebut pada umumnya mengalami tahap operasional konkrit. Lalu, bagaimana tahap operasional konkrit itu? Dalam tahap ini, anak sudah mampu dan cukup matang dalam pemikiran logika dan operasinya hanya pada objek yang ada pada saat ini. Tanpa objek fisik, anak masih memiliki kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang berkaitan dengan logika dan belum mampu jika hanya dengan menggunakan lambang-lambang (Fatimah Ibda, 2015:34).

Oleh karena itu, metode belajar yang mungkin cocok untuk anak pada masa kanak-kanak akhir dengan penerapan teori Piaget antara lain:

1.Menggunakan bahan-bahan yang nyata dalam pembelajaran

2.Menggunakan alat visual seperti gambar, ilustrasi, dan lain sebagainya

3.Menggunakan contoh sederhana yang sudah dikenali anak sampai dengan contoh yang lebih kompleks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun