Secara umum perkembangan kognitif diartikan dengan perkembangan yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk berfikir yang meliputi mengetahui informasi, memahami informasi, mengolah informasi, dan memecahkan suatu masalah. Sedangkan menurut Piaget konsep perkembangan kognitif anak terbagi menjadi empat tahapan yakni:
1.Tahap sensorimotor antara 0 sampai 1,5 tahun
2.Tahap pra-operasional antara 1,5 sampai 6 tahun
3.Tahap operasional konkrit antara 6 sampai 12 tahun
4.Tahap operasional formal antara 12 tahun keatas
Piaget mempercayai bahwa setiap individu akan melalui empat tahapan diatas. Namun, ada kemungkinan bahwa setiap tahap dilalui dengan berbeda-beda rentan usia tergantung individu (Fatimah Ibda, 2015:32).
Masa kanak-kanak akhir memiliki rentan usia antara 6 sampai 12 tahun. Jadi, menurut teori yang dikemukakan Piaget anak usia tersebut pada umumnya mengalami tahap operasional konkrit. Lalu, bagaimana tahap operasional konkrit itu? Dalam tahap ini, anak sudah mampu dan cukup matang dalam pemikiran logika dan operasinya hanya pada objek yang ada pada saat ini. Tanpa objek fisik, anak masih memiliki kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang berkaitan dengan logika dan belum mampu jika hanya dengan menggunakan lambang-lambang (Fatimah Ibda, 2015:34).
Oleh karena itu, metode belajar yang mungkin cocok untuk anak pada masa kanak-kanak akhir dengan penerapan teori Piaget antara lain:
1.Menggunakan bahan-bahan yang nyata dalam pembelajaran
2.Menggunakan alat visual seperti gambar, ilustrasi, dan lain sebagainya
3.Menggunakan contoh sederhana yang sudah dikenali anak sampai dengan contoh yang lebih kompleks