Ponorogo, 04 Juli 2024
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa semester 7 IAIN Ponorogo, yang bertepatan di desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini berlangsung selama 40 hari. Dimana dalam satu desa Singgahan terdapat 2 kelompok KPM IAIN Ponorogo, yaitu kelompok 15 dan kelompok 16. Kelompok 15 yang berlokasi di dusun krajan, dan kelompok 16 berlokasi di dukuh Mojo.Â
Pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat ini di laksanakan oleh kedua kelompok sekaligus, yaitu kelompok 15 dan kelompok 16 di balai desa Singgahan Pada 04 Juli 2024. Pembukaan berlangsung secara lancar dengan dihadiri oleh DPL dan diterima oleh bapak kepala desa sendiri. Dalam kegiatan pembukaan tersebut, DPL menyerahkan para Mahasiswa kepada bapak kepala desa untuk dapat dibimbing dan diberikan kesempatan mengabdi di desa Singgahan. Diterimanya Mahasiswa KPM oleh bapak kepala desa langsung, yang kemudian mengatakan bahwa mereka menginginkan Mahasiswa dapat mengembangkan dan memnafaatkan potensi dan aset yang desa Singgahan miliki, seperti pada Kesenian, Kebudayaa, Pertanian, Perekonomian, dan UMKM dari desa Singgahan. Â Â
Pada acara pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 04 Juli 2024 tersebut memnyatakan bahwa Mahasiswa KPM telah sepenuhnya diserahkan kepada pihak desa ataupun yanh bertugas untuk mendampinginya. Pada pembukaan tersebutlah DPL juga memberikan pesannya kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi untuk tetap menjaga nama baik nama almamater kampus tercinta IAIN Ponorogo, mengingatkan untuk selalu ingat akan sopan dna santun, dimana bumi berada disitulah kaki berpijak. DPL memberikan banyak nasihat pada Mahasiswa IAIN Ponorogo didepan para perangkat Desa saaat pembukaan tersebut. Â Meminta Mahasiswa untuk selalu ingat bahwa keberadannya disini hanyalah sebagai tamu, jadi berperilakulah seperti layaknya tamu yang sedang bertamu dengan sopan dan santun.Â
Bentuk dari segala pengabdian dimulai pada tanggal 04 Juli 2024 tersebut, pesan dan amanah dari DPL akan terus kami ingat sebagai pedoman kita ketika ingin melangkah. "Masyarakat tidak membutuhkan teorimu, namun mereka lebih membutuhkan kerja nyata darimu" itulah kutipan yang DPL sampaikan ketika pembukaan di balai desa yang selalu mengingatkan akan pentingya bermasyarakat dan kerja nyata. Karena menjadi Mahasiswa dituntut untuk serba bisa, maka dari itulah kegiatan KPM ini dijadikan sebagai kegiatan pengabdian untuk terjun bersama masyarakat secara langsung, setelah banyak belajar teori didalam kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H