Lima Fakta Mengejutkan tentang Peristiwa Bersejarah yang Jarang DibahasÂ
Sejarah dipenuhi oleh peristiwa luar biasa, tetapi tidak semuanya masuk ke dalam buku pelajaran. Banyak kejadian yang sebenarnya menyimpan pelajaran dan keunikan tersendiri, meski jarang disorot. Berikut ini adalah lima fakta mengejutkan dari peristiwa-peristiwa bersejarah yang patut Anda ketahui.
1.Kebakaran Besar London yang Membunuh Lebih Sedikit Orang dari Dugaan
Pada tahun 1666, Kebakaran Besar London menghanguskan sebagian besar kota. Api yang berkobar selama empat hari menghancurkan lebih dari 13.000 rumah, 87 gereja, dan Katedral Santo Paulus yang ikonis. Namun, tercatat hanya enam korban jiwa secara resmi. Jumlah ini terbilang rendah, mengingat skala kehancuran yang terjadi.
Para sejarawan percaya angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi. Sebagian besar korban berasal dari kalangan miskin, yang tidak tercatat dalam dokumen resmi. Selain itu, panas ekstrem dari api mungkin membuat beberapa jenazah tidak bisa dikenali. Fakta ini menunjukkan betapa minimnya perhatian terhadap kelompok rentan pada masa itu, bahkan di tengah bencana besar.
2.Perang Terpendek dalam Sejarah: Hanya 38 Menit
Perang Zanzibar-Inggris pada 27 Agustus 1896 tercatat sebagai perang terpendek dalam sejarah. Konflik ini dipicu oleh pengangkatan Khalid bin Barghash sebagai sultan Zanzibar, yang tidak mendapat persetujuan dari Inggris. Inggris menganggap tindakan ini melanggar perjanjian dan memberikan ultimatum kepada Khalid untuk mundur.
Ketika Khalid menolak, Inggris melancarkan serangan laut yang masif. Hanya dalam waktu 38 menit, angkatan bersenjata Zanzibar kalah. Meski berlangsung singkat, perang ini memperlihatkan ketimpangan kekuatan antara kekuatan kolonial Eropa dan negara-negara kecil di Afrika. Fakta ini juga menjadi pengingat akan dampak dari imperialisme di masa lalu.
3.Patung Liberty Sempat Berfungsi Sebagai Mercusuar
Patung Liberty adalah salah satu simbol paling ikonis Amerika Serikat. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa patung ini sempat berfungsi sebagai mercusuar. Pada tahun 1886, hanya beberapa bulan setelah diresmikan, Patung Liberty mulai digunakan untuk membantu navigasi kapal di Pelabuhan New York.
Cahaya dari lampu patung bisa terlihat sejauh 24 mil, tetapi teknologi pencahayaan saat itu tidak cukup terang untuk menjadi mercusuar yang efektif. Akibatnya, pada tahun 1902, fungsi mercusuar ini dihentikan. Meski perannya sebagai mercusuar tidak berhasil, fakta ini menunjukkan bahwa Patung Liberty pernah memiliki fungsi yang lebih dari sekadar simbol kebebasan.
4.Tahun Tanpa Musim Panas
Letusan Gunung Tambora di Indonesia pada tahun 1815 adalah salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Dampaknya sangat dahsyat, dengan abu vulkanik yang menyebar ke atmosfer dan mempengaruhi iklim global. Tahun 1816 dikenal sebagai "tahun tanpa musim panas" karena suhu global yang anomali.
Di Eropa dan Amerika Utara, salju turun di musim panas, dan gagal panen terjadi di berbagai wilayah. Situasi ini memicu krisis pangan dan kelaparan yang meluas. Selain itu, kondisi cuaca ekstrem ini menginspirasi lahirnya beberapa karya sastra terkenal. Mary Shelley, misalnya, menulis Frankenstein selama musim panas yang gelap dan dingin itu. Peristiwa ini adalah bukti nyata bagaimana perubahan iklim dapat mengubah jalannya sejarah manusia.
5.Hari Ketika Jam Tidak Berlaku di Samoa
Pada tanggal 30 Desember 2011, Samoa melakukan sesuatu yang sangat tidak biasa: mereka menghapus satu hari dari kalender mereka. Negara ini secara resmi melompati tanggal 30 Desember dan langsung melompat ke 31 Desember. Langkah ini dilakukan untuk menyelaraskan zona waktu mereka dengan mitra dagang utama, yaitu Australia dan Selandia Baru.
Sebelumnya, Samoa berada 21 jam di belakang Sydney, Australia, yang membuat perdagangan dan komunikasi menjadi tidak efisien. Perubahan ini membawa keuntungan ekonomi besar bagi Samoa, meskipun secara teknis penduduknya kehilangan satu hari dalam hidup mereka. Keputusan ini adalah contoh bagaimana faktor ekonomi dapat memengaruhi keputusan yang berkaitan dengan waktu dan sejarah.
Sejarah penuh dengan detail menarik yang sering kali terlewatkan. Lima fakta di atas adalah contoh kecil bagaimana peristiwa besar dan kecil membentuk dunia kita hari ini. Dari kebakaran besar hingga perang singkat, dari fungsi tak terduga sebuah patung hingga dampak letusan gunung berapi, semuanya memberikan perspektif baru tentang kompleksitas sejarah. Belajar dari masa lalu bukan hanya soal mengenang, tetapi juga memahami pelajaran yang dapat membantu kita membentuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H