Di era digital ini, teknologi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang agama. Penyebaran ajaran spiritual kini tidak hanya terbatas pada khotbah di masjid, gereja, atau kuil, tetapi melalui berbagai platform digital. Salah satu platform yang memiliki pengaruh besar adalah YouTube. Dengan jutaan pengguna aktif, YouTube memungkinkan penyebaran informasi agama secara luas dan cepat. Konten video yang menarik dan mudah diakses menjadikan platform ini sebagai alat efektif untuk mendidik masyarakat tentang nilai-nilai spiritual.
  Kemajuan teknologi digital telah mengubah cara orang beribadah dan belajar tentang agama. Dulu kegiatan keagamaan lebih bersifat privat, namun kini banyak orang berbagi pengalaman spiritual mereka melalui video, contohnya membagikan video saat kita sedang sedekah makanan di jalanan.
  Masa reformasi yang diiringi keterbukaan teknologi informasi membawa perubahan pada pola beragama di Indonesia. Setelah hadirnya jaringan internet di Indonesia, model produksi, distribusi dan konsumsi agama memanjakan masyarakat. Belajar agama misalnya, tidak harus bertahun-tahun di pesantren atau lembaga pendidikan Islam lainnya. Tidak pula harus berjam-jam di depan televisi dan radio. Kehadiran channel Youtube lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai video. Mereka dapat mengakses persoalan agama kapanpun dan dimanapun asal memiliki jaringan internet. Tak hanya dalam negeri, Youtube dalam satu channel mampu dikonsumsi oleh orang dari berbagai penjuru dunia.
  Dakwah melalui media digital adalah upaya untuk menyebarkan pesan-pesan agama dan nilai-nilai Islam melalui penggunaan platform dan teknologi digital.  Dakwah yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis media digital seperti YouTube, Internet, dan sebagainya.
  YouTube adalah situs berbagi video  populer di mana pengguna dapat mengunduh, menonton, dan berbagi video secara gratis. Perkembangan YouTube didorong oleh kemajuan teknologi Internet dan perangkat seluler, yang membuat video mudah dilihat dan langsung dibagikan  oleh pengguna di seluruh dunia. YouTube memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan berbagi video mereka secara gratis,  memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk menghasilkan uang dan menjadi selebriti internet. Hal ini juga memungkinkan munculnya platform video online yang lebih spesifik, seperti video khotbah.
  Salah satu cara menyampaikan pesan yang seru untuk ditonton dan didengarkan yaitu melalui video dakwah pada aplikasi Youtube. Perkembangan video dakwah sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi internet dan perangkat mobile. Para dai seperti Ustad Abdul Somad dan Ustad Adi Hidayat memanfaatkan YouTube sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak, khususnya remaja di seluruh dunia. Keduanya mampu menyampaikan pesan keagamaan melalui video dakwah dengan lebih interaktif dan menarik sehingga bisa diterima oleh remaja. Target penonton utama akun Dakwah di YouTube adalah kalangan remaja. Sebab, remaja merupakan kelompok usia terbesar yang menggunakan aplikasi YouTube. Selain itu, masa remaja merupakan masa ketika seseorang mengeksplorasi identitas dirinya dan menjadi lebih terbuka terhadap informasi yang diterimanya. Remaja juga sangat tertarik dengan ajaran agama dan cenderung mencari informasi yang sederhana, realistis, dan mudah dipahami melalui laporan khotbah YouTube. Oleh karena itu, video dakwah di YouTube menjadi sarana efektif dalam menyebarkan dan meneguhkan nilai-nilai keagamaan di era digital saat ini.
  Selain Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad, masih banyak lagi para dai yang menyampaikan dakwahnya melalui YouTube. Beberapa content creator pun ada yang membagikan video berisi kegiatan kebaikan berupa sedekah kepada orang yang kurang mampu. Serta ada pula content creator yang membagikan kegiatan keseharian nya dalam mengaji atau pun kesehariannya saat berkuliah di Mesir, sehingga para penonton sangat antusias dan ingin menjadi seperti mereka. Tak hanya itu, para pasangan muda yang menjadi sorotan media juga memiliki chanel YouTube yang mereka gunakan dengan membagikan kegiatan mereka dalam berumah tangga yang baik menurut islam itu seperti apa. Sehingga para remaja yang takut menikah bisa melihat sisi lain dalam pernikahan, bahwa tak semua yang menikah itu berakhir buruk. Karena zaman sekarang banyak sekali video kdrt yang bertebaran, hal tersebut membuat mereka yang belum menikah menjadi takut untuk menikah.
  Penyebaran ajaran agama melalui YouTube juga memudahkan kita dalam memahami bahasa, karena video yang ada di YouTube sudah dilengkapi dengan subtitle dalam berbagai bahasa. Sehingga kita mudah memahami dan menerima ajaran yang telah disampaikan oleh video YouTube, dan memungkinkan pemeluk agama dari manapun untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan perihal spiritual mereka.
  Dari video yang ada pada YouTube semoga kita bisa menilai konten yang memang pantas untuk kita lihat, maupun konten yang tidak baik untuk kita lihat. Sebab didalam aplikasi YouTube, siapapun dapat mengakses dan membagikan video. Tidak ada label yang menyatakan bahwa video yang ditampilkan buruk atau baik. Jadi kita sebagai penonton harus pintar dan bijak dalam menggunakan YouTube.
  Konten YouTube tidak hanya untuk orang dewasa, melainkan anak-anak dapat melihat konten-konten video yang dapat mengedukasi dan menambah wawasan anak. Biasanya ada konten kreator yang membagikan video anak, seperti video doa-doa pendek dan video lagu-lagu anak.