Mohon tunggu...
Oktavianti Pertiwi
Oktavianti Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baca buku dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam Pemikiran Ivan Illich

22 Desember 2022   16:29 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program MBKM sebagai Pendidikan Alternatif menurut Ivan Illich

Program dari MBKM berupa hak belajar tiga semester di luar program studi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari pengalaman dan pengetahuan di luar kampus. Mahasiswa bebas memilih berbagai bentuk kegiatan belajar di luar kampus. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa diantaranya melakukan magang praktek kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, dan membuat studi/ proyek independen. 

Program MBKM ini merupakan peluang bagi mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Belajar tidak harus terperangkap dalam kelas, diikat oleh waktu, dan bersumber hanya dari satu sumber, yaitu dosen sebagaimana pada pendidikan formal yang mana di sini adalah kampus. 

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman bukan hanya dari dosen dan di lingkup kelas, melainkan didapat dari lingkup yang lebih luas dan dari siapa saja. Hal ini selaras dengan asumsi-asumsi dasar dari Ivan Illich yang mana pendidikan harus menyediakan peluang bagi semua orang yang ingin belajar menggunakan sumber daya yang ada pada kehidupan mereka. Pendidikan mengizinkan siapa saja yang ingin memberikan pengetahuannya dan memberikan peluang kepada orang yang ingin menyampaikan suatu permasalahan sosial ke tengah masyarakat agar masyarakat yang lain terbuka dalam melihat permasalahan sosial. 

Dari asumsi tersebut bagi Ivan Illich adalah terjaminnya kebebasan seseorang memberikan dan mendapatkan ilmu pengetahuan karena memperoleh pendidikan hak dari setiap orang (Illich, 1971:75-76). Illich juga mendefinisikan pendidikan sebagai pengalaman belajar seseorang sepanjang hidupnya.

Daftar Referensi:

  • Illich, Ivan.1971. Bebaskan Masyarakat Dari Belenggu Sekolah. Terjemahan Deschooling Society. Diterj. Oleh A Sony Keraf. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 
  • Dewi Wulandari, dkk. Panduan Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknlogi, Jakarta, 2021
  • Illich, Ivan. 1971. Deschooling Society. New York: Harper Row
  • Wibowo, Arif. 2018. PENDIDIKAN ALTERNATIF BERBASIS OPPORTUNITY WEB. Jurnal Tawadhu  Vol. 2 no. 2, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun