Mohon tunggu...
Oktavian Purnama
Oktavian Purnama Mohon Tunggu... -

Bentuk tidak peduli yang paling nyata adalah membiarkan kemungkaran terjadi. hhe (kata ustad)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ridho Ficardo Ajak Kaum Muda Lestarikan Budaya Lampung

24 September 2013   17:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:27 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni tari merupakan bagian dari kebudayaan sebagai ungkapan ekspresi jiwa yang terbukti mampu mengakumulasikan beberapa keteladanan hidup dimaknai secara simbolis. Masing-masing daerah tentunya memiliki budaya tarian yang khas dan menjadi bagian hidup masyarakat. Tapi, kini keberadaannya kian terancam oleh waktu semakin sedikitnya generasi muda yang ikut andil dalam pelestarian budaya ini, bukan tidak mungkin akan membuatnya tergerus. Sebagai wujud tanggung jawab terhadap kebudayaan Lampung, selaku Ketua Paguyuban Ridho Berbhakti M. Ridho Ficardo, mengadakan Festival Tari Kreasi Daerah pada hari ini (24/9) di Hotel Novotel, Bandar Lampung. Pada sambutannya mengatakan, masyarakat perlu membangkitkan kembali tradisi budaya yang dimiliki Lampung, agar mereka mengenal warisan budaya Lampung sejak muda dan akan terus menjaga kelestarian budayanya. “Sangat miris melihat adat dan budaya Lampung yang mulai terkikis dan memasuki masa kepunahan. Sudah saatnya, masyarakat Lampung mentradisikan kembali dan melestarikan adat dan budaya Lampung,” tegas Ridho.

Di sela-sela acara, secara spontan seorang seniman dari Bandar Lampung menyematkan cindera mata berupa pin berbentuk alat musik trandisional di dada Ridho.

Sementara, seniman dan budayawan Lampung bernama Entus berharap agar kegiatan-kegiatan seni budaya seperti ini tidak melulu masuk dalam mainstream (kalangan) elit. Akan tetapi, kegiatan seni budaya harus mengakar ditingkat masyarakat dan dikenal luas, tidak hanya lokal dan nasional, tetapi juga ke tingkat mancanegara. “Sebagai pekerja seni, entus berharap perhatian pemerintah terhadap seni budaya bisa lebih dimaksimalkan lagi. Butuh ruang yang khusus dan lebih luas dalam mengembangkan dan melestarikan adat serta seni budaya,” ujarnya. Selain itu, seniman kondang Didi Nini Towok, sebagai juri, menambah semaraknya Festival Tari Kreasi Daerah Lampung. Seniman asal Jogja ini, mementaskan beberapa tarian tradisional nusantara dan berdialog dengan para peserta festival. “Rakyat Indonesia patut berbangga atas seni dan budayanya, karena dunia internasional sangat mengagumi tradisi dan budaya bangsa Indonesia,” ungkap Didi. Seni membuat kita bahagia. Seni membuat dunia jadi lebih indah. Seni membuat kita lebih hidup!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun