Perencanaan Peserta Didik Berdasarkan Teori Knezevich, Landasan Pengelolaan Pendidikan yang Efektif

PERENCANAAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN TEORI KNEZEVICH  : Landasan Pengelolaan Pendidikan yang Efektif

Oleh : Oktaviani Rahma Nurazizah

(Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam/S1 Sekolah Islam Terpadu)

Perencanaan peserta didik merupakan aspek fundamental dalam manajemen pendidikan, terutama di institusi yang mengedepankan kualitas pendidikan seperti sekolah Islam terpadu. Perencanaan ini mencakup penentuan jumlah peserta didik, pengelolaan program, serta evaluasi kegiatan yang bertujuan mengoptimalkan potensi peserta didik. 

Salah satu teori yang relevan untuk diterapkan dalam perencanaan ini adalah teori manajemen pendidikan dari Stephen Knezevich. Knezevich menekankan pentingnya pendekatan sistematis dalam perencanaan, yang mencakup analisis kebutuhan, penetapan tujuan, dan pengembangan strategi implementasi.

Pertama, Perencanaan Berdasarkan Pendekatan Sistematis; Knezevich mengemukakan bahwa manajemen pendidikan harus dilihat sebagai suatu sistem yang terintegrasi. Dalam konteks perencanaan peserta didik, pendekatan ini mencakup beberapa langkah: 

• Identifikasi Kebutuhan Peserta Didik: Sekolah memetakan kebutuhan siswa berdasarkan kapasitas, potensi lingkungan, visi, serta analisis data demografis, potensi akademik, dan kebutuhan khusus.
• Penetapan Tujuan Spesifik: Sekolah menetapkan tujuan terukur, seperti jumlah siswa baru, profil siswa yang diinginkan, dan target capaian akademik maupun non-akademik.

Kedua,Pengembangan Program yang Terstruktur; Teori Knezevich menggarisbawahi pentingnya pengembangan program yang terstruktur sebagai bagian dari perencanaan peserta didik. Program ini mencakup: 

• Kurikulum Terintegrasi: Merancang kurikulum yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga aspek karakter berbasis nilai-nilai Islam. Program ini dapat berupa pembelajaran berbasis proyek, ekstrakurikuler, dan kegiatan keagamaan yang terjadwal. 
•  Kegiatan Pendukung: Selain pembelajaran formal, sekolah harus merancang program pengembangan diri seperti kegiatan olahraga, seni, serta program mentoring untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik. 

Ketiga, Evaluasi dan Revisi Berkelanjuta; Menurut Knezevich, evaluasi merupakan elemen penting dalam manajemen pendidikan. Evaluasi dalam perencanaan peserta didik bertujuan untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah evaluasi meliputi: 

• Evaluasi Internal: Sekolah melakukan penilaian berkala terhadap efektivitas program yang telah direncanakan, termasuk tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai target akademik dan non-akademik. 
• Partisipasi Stakeholder: Knezevich juga menekankan perlunya partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan siswa dalam proses evaluasi. Umpan balik dari mereka dapat dijadikan bahan untuk perbaikan perencanaan di masa mendatang. 

Keempat, Kendala dan Solusi dalam Perencanaan Peserta Didik; Dalam penerapannya, sekolah sering menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan sumber daya, perbedaan latar belakang peserta didik, serta tantangan dalam implementasi kurikulum terpadu. Untuk mengatasi hal ini, teori Knezevich menawarkan solusi berupa: 

• Optimalisasi Sumber Daya: Menggunakan sumber daya yang ada secara efisien, seperti mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan manajemen. 
• Peningkatan Kapasitas SDM: Melakukan pelatihan berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan agar dapat mengelola peserta didik secara efektif. 

Perencanaan peserta didik yang efektif memerlukan pendekatan yang sistematis seperti yang diusulkan oleh Stephen Knezevich. Dengan mengikuti langkah-langkah perencanaan yang meliputi identifikasi kebutuhan, pengembangan program terstruktur, serta evaluasi berkelanjutan, sekolah Islam terpadu dapat mengelola peserta didik secara optimal. Selain itu, kolaborasi dengan semua pihak dan penyesuaian terhadap perubahan kebutuhan peserta didik menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.           

Sumber : Tulisan ini, di sarikan dari Modul Ajar Sekolah Islam Terpadu (https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100464) Part 1 Point 1.  Dosen Pengampu Prof. Dr. H. A. Rusdiana, MM.